Writing this on my weekend, half through 2023. It's been CRAZY, banyak banget hal yang terjadi di hidupku setengah tahun ini. I mostly get through it screaming, crying, throwing up, but also, happily jumping around Dieng. Well, let me update a little bit.
Januari-Februari mungkin adalah dua bulan yang sangat kacau buat aku, terutama buat hatiku. I broke up with my 7 years boyfriend. After going through many ups and downs, but mostly downs, aku ngobrol sama dia dan kita sepakat untuk mengakhiri mimpi-mimpi masa depan kita, for good. Rasanya sakit banget, jelas, apalagi kita putus karena udah beda pandangan aja, bukan sesuatu yang 'dramatis' kayak orang ketiga or whatever. Kita juga enggak ribut besar terus putus, udah jarang banget ribut besar malah since 2021. Kita berkembang sendiri-sendiri dan ternyata enggak ketemu, it's impossible for him to change and so do i. Aku udah merasakan banyaaak hal sejak akhir 2021, been on and off sama perasaanku sendiri, rasanya selalu sendirian. Tapi semua ketutup sama fokusku buat nyelesaiin satu skripsi (yang aku target selesai dalam satu semester). Salahku juga buat nunda deep talk, karena kita sama-sama ngerjain skripsi (dalam tempat dan ruang yang berbeda) dan dia lulus langsung dapet kerjaan (which i am so so so sooo proud of). Jadi ketika ada satu dan beberapa hal yang triggering, rasanya sesek banget.
Long story short, kita masih kontakan beberapa kali, ulangtahun ibunya, dan ulangtahunnya, aku ngucapin. Ada beberapa terms yang kita sepakati, terutama buat adeknya, dan juga buat kesehatan hubungan kita dengan teman-teman SMA kita. Kita berawal dari temen, jadi seharusnya selesai juga tetep jadi temen. Karena menurutku (kami) rasanya sayang kalau temenan udah dari awal SMA harus berakhir karena ini, we stay friends, and we look forward to it.
Januari aku sempet ke Jakarta, cousin's wedding and some other things (meyakinkan diriku sendiri aku mampu enggak kerja di Jakarta). Jadi aku sempet dapet offering juga di Jakarta, udah interview user dan HR, perusahaan digital SE Asia, kerjaannya hybrid, di Jakarta Barat. Di saat yang hampir bersamaan, aku juga apply kerjaan (di kerjaanku sekarang), aku bener-bener dilema dan memperhitungkan banyak hal. Pada akhirnya, aku memutuskan buat kerja di Jogja dulu, as a kick-off for my career, dan liat-liat dulu, oh orang kerja tuh gimana sih kesehariannya? gimana cara dia ngatur waktu antara kerja, temen dan diri sendiri, bagaimana berprosesnya, bagaimana atur gajinya.
Alhamdulillah, mulai Februari aku udah kerja di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, sebagai petugas layanan arsip. I'm so happy i can finally step to a new phase, lingkungan baru, temen-temen baru. Banyak banget yang aku rasain tentu aja, banyak bingungnya, banyak nangisnya, banyak mikirnya. Kerjaanku pun banyak (ternyata, haha), selain kerjaan pokok, kerjaan tambahan kalo lagi ada event ternyata banyak, MALAH, kembali kepada dunia video editing. Nevertheless, aku seneng, this rollercoaster of feelings, tapi ya namanya juga hidup.
Aku sekarang nge-gym! di kampus sendiri. Shoutout to Devi yang udah ngajak aku gym dan Dinda yang beberapa kali nemenin aku nge-gym juga. Aku nge-gym dari Januari, nguras tabungan buat langsung subscribe selama 3 bulan, tapi worth banget. Aku emang dari dulu kan physically active, entah nari, jogging, sepedaan, hiking, tapi itu nggak terlalu rutin, hitting the gym is different. Aku rutin training dan cardio bisa 2-3 kali seminggu, rasanya enak banget di badan, aku bisa atur nafas, I become healthier, menstruasi lancar dan teratur, enggak gampang capek, dan seger aja rasanya.
I also FINALLY, first time in forever, ke Dieng. Dieng is breathtakingly beautiful, it was perfect, the stars, the sunrise, the mountains and the friends, my companies were so lovely. Aku juga ticking banyak bucket list, utamanya yang di Jogja, and many more will. With whom am I ticking my list with? Well, let me introduce you. I also met someone, not really someone new, mungkin lebih tepatnya reuniting with an old friend. Someone who has been on my instagram/twitter dm for so long, sharing funny/stupid things around the internet. Mmm, mulai dari mana ya ceritanya? Berawal dari dm aku tanya dia jurusan arsitek apa teknik sipil, terus aku tanya bedanya apa. I'll tell you about him in another post.
So, sementara gitu. A little update from me.
Cheers!
0 komentar:
Post a Comment