Mudah bagimu mengatakan rindu
Lalu menggedor pintu rumahku
Rindumu telah usai
Kasihmu akan membelai
Mudah bagimu bertanya
Hubungi bundaku lalu kau lega
Urusanku tak pula runyam
Kasihmu hanya demam
Namun tidak bagiku
Berlinang air mata saat rindu
Memandang potretmu sudah cukup
Syair lagu lalu terasa hidup
Menggedor pintu rumahmu ku tak sanggup
Bertitip kue untuk adikmu pun tak cukup
Mengucap salam untuk ibumu tak pantas
Jika masih disini aku berbatas
Sungkem dhumateng bapak kaliyan ibu
Saya telah lancang mencintai putra ibu
Namun saya akan senantiasa berbenah
Akan tiba saat dipertemukan, pertemukanlah
Telah lama aku menantikan
Untuk mendekap adikmu dalam pelukan
Berkunjung ke makam malaikatmu saat muda
Mama...
Namun kusimpan rindu itu dalam surat
Hanya bantal yang akan kupeluk erat
Kecupku untukmu dan adikmu
Sungkemku untuk bapak dan ibumu
Sep 7th
9.02pm
0 komentar:
Post a Comment