Wehehehe bahas tentang PKKMB nih, saat-saat yang paling ditunggu maba UNYu. PKKMB berarti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, PKKMB UNY dikenal dan dikenang karena bertarung yel-yel antar fakultas di GOR UNY. Saat-saat bertarung itulah saat-saat yang (konon katanya) paling berkesan di hati maba. Mari langsung saja kita buktikan, hehehe.
HARI I
Senin, 13 Agustus 2018
Hari pertama PKKMB FIS UNY dimulai di Taman Pancasila, singkat aja tampan, hehe. Begitu di tampan, kita dikumpulin per cluster dan gugus. Clusterku namanya Kabinet Kerja, gugusku namanya Muhadjir Effendi. Cluster di FIS dinamai berdasarkan nama kabinet-kabinet yang (pernah) ada di Indonesia, nama gugusnya adalah nama menteri-menteri yang menjabat. Setelah dikumpulkan, terus kita dicek segala perlengkapan hari itu sama mas dan mbak-mbak PK (Pemandu Kedisiplina (DK kalo di Mansa dulu)). Habis itu ya basa-basi, cek sound sama sarapan, habis sarapan ada yang namanya spiritual journey, basically cuma kayak motivasi keagamaan. Setelah itu acara Halo Dekanat, pengenalan struktur Dekan dan Dosen FIS. Lucu banget waktu Dekan FIS, Bapak Ajat Sudrajat, nyalain obor, hampir salah mau bakar properti yang bentuknya obor, yaampun.
Habis Halo Dekanat kita diajak ke kelas buat materi etika, hampir mirip materinya waktu di softskill, jadi kita cuma ngadem aja di kelas sebenernya. Selanjutnya, hm, agak interesting ini, namanya manajemen aksi, manajemen aksi ini basically adalah manajemen untuk mengajakan demo. Berhubung ini kampus pergerakan---begitu namanya, jadi mungkin ada materi ini, nggak tau di fakultas lain ada enggak materi ini. Setelah manajemen aksi, ada talkshow Karya Mahasiswa untuk Membangun Bangsa. Talkshow ini harus dirangkum terus dijadiin penugasan besok, untung cuma 1,5 halaman folio, ealah.
Habis itu seru-seruan, Festival Tanpa Atap, yaitu pensi cluster yang udah kita siapin dari jauh-jauh-jauh-jauh-jauh hari. Lucunya, tanpa dikasih ketentuan harus nampilin apa, kita kompak nampilin drama flash mob, literally, kelima cluster drama flash mob semua.
Aaaaaand that's how day one done.
![]() |
The A team (Dari Kiri) Syam, Endy, aku, Abduh, Yusuf |
Hari II
Selasa, 14 Agustus 2018
Hari ini beneran hari yang ditunggu-tunggu, PKKMB universitas, nanti kita bakalan berangkat ke GOR UNY bareng-bareng, ketemu sama 6 fakultas tetangga dan bertarung yel-yel disana. Udah nggak sabar banget GILA. Tapi berita buruknya itu, yang berpita HARUS duduk di bawah, welp, aku pita hijau (riwayat penyakit: maag), kayaknya besok aku mau lepas aja deh pitanya, hm. Ternyata nggak cuma dari 7 fakultas aja, tapi ada kakak-kakak pascasarjana di lapangan bawah, koreografernya bendera merah-putih, lucu banget yaampun, pake putih-hitam juga.
MC yang cewek kece banget masuk GOR bonceng Garuda UNY, Garuda UNY itu mobil bikinan UNY yang udah mendunia, basically, kebanggannya anak FT (Fakultas Teknik). Salah satu MC cowok ternyata ketua HIMA Ilmu Sejarah yaampun akutu baru sadar. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil mengibarkan bendera merah putih, gimana mengibarkannya? Welp, setengah dari FIS sama FIK bareng-bareng ngangkat bendera merah putih gede banget selama nyanyi lagu Indonesia Raya, and I was one of them yang ketutupan di bagian putih.
Acara selanjutnya itu beberapa penuturan dari rektor, tentang animo pendaftar di UNY dan daya saingnya. Dalam acara ini, aku.......literally, mau nangis, soalnya, I realized, waktu pengumuman SBM, orang yang biasanya sujud syukur, ini mukaku malah datar dan nggak sama sekali bahagia. Aku masih aja terus ambisi tahun depan nyoba HI lagi and whatsoever, tapi, setelah pak rektor bilang persaingannya masuk UNY yang juga nggak kalah dari kampus sebelah, apalagi kuota penerimaannya, bikin aku jadi lebih bersyukur and.....I have nothing left to nyambat about. Selanjutnya ada Helmy Yahya a.k.a. Direktur Utama TVRI sekarang. Selanjutnya ada acara seru-seruan, gitu lah pokoknya.
Habis Dzuhur ada acara display ormawa per fakultas, yang dilanjutkan orasi ketua BEM masing-masing. Sayangnya, di acara ini, ormawa FIS nggak bisa masuk, soalnya kebanyakan personel, dan ternyata FIS melakukan aksi gitu. Otomatis seluruh maba barisan merah langsung kecewa, marah dan ada yang nangis juga, beberapa maba juga ada yang walkout.
0 komentar:
Post a Comment