Sebenernya aku udah tau event ini soalnya ada bannernya di deket kampus, cuman aku lupa tanggalnya. Pas itu aku sama Aya selesai dari Kampung Kauman, aku nganter dia balik ke rumah, lewat Melia Purosani, disana ada bendera negara-negara ASEAN sama bendera ASEAN sendiri, tiba-tiba aja aku inget, cuma aku searching google nggak ketemu-temu kan. Untungnya waktu itu, temen sekelasku ngeshare invitation performance itu di grup kelas. MANTAP JIWA, HERE WE GO.
Dari 13 negara itu sebenernya cuma 8 yang perform, Vietnam, Jepang, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina dan Indonesia, kemudian ditutup dengan perform gabungan dari kedelapan negara. Ada sih videonya, tapi enggak aku publish disini untuk menghormati yang latian sama sebenernya kamera aing aja sih yang nggak bener soalnya duduknya kejauhan dan lighting-nya yang terlalu bagus jadi ya, yaudalahya.
Negara pertama yang perform dari Vietnam, Vietnam menampilkan tiga lagu. Lagu pertama adalah lagu nasionalisme yang dinyanyikan oleh seorang wanita didampingi dua penari dengan menggunakan kipas lucu banget gitu, lagunya juga ceria banget gitu. Lagu selanjutnya dimainkan secara instrumental oleh seorang laki-laki, lagu ini bertemakan religius. Perform selanjutnya dari mba-mba bidadari surga yang main alat instrumental tradisional Vietnam.
Jepang performnya sendiri, Mr. Hiroshi siapa gitu, tariannya tentang seorang gadis yang mengagumi kebun sakura. Kemudian bertemu dengan pemiliknya, dia semakin bahagia karena mendapat kesempatan untuk melihat kebun sakura tersebut secara dekat.
Perform Singapura rasa India, performnya adalah tarian dari puisi Tamil yang menceritakan tentang suasana sebelum senja. Ini perform bagus banget sih, penarinya pake baju navy blue+emas gitu, yang bikin rame gelang di kakinya, tariannya semangat banget gitu lucu banget lah aku suka suka suka suka suka.
THAILAAAAAND, iya, aku emang suka banget negara Thailand, nomor dua setelah negara sendiri. Thailand disini aku pikir bakalan nampilin tarian yang cewek-cewek kukunya emas panjang itulah, aku lupa namanya apaan. Ternyata cowok-cowok dalam bentuk monyet, menarikan Wirachai (brave victory), tentang pasukan monyet yang sedang melaksanakan inspeksi.
Brunei Darussalam menampilkan 3 set performances, ada Jong Sarat, yaitu tarian tentang kain tenun dengan benang berwarna emas, kain ini biasa digunakan untuk acara-acara penting seperti pernikahan. Tarian kedua adalah Kayung Oyang Kayung yang merupakan lagu religius tentang berdzikir kepada Tuhan. Tarian terakhir adalah tarian Joget Berhibur, yang merupakan tarian kontemporer-tradisional. Seluruh tarian ini ditampilkan oleh dua orang wanita dan seorang laki-laki.
Kamboja menampilkan tarian seperti Rama Shinta, cuman versi Kambojanya gitu. Sita diculik, kemudian Rama memerintahkan Leang Leang untuk menjemput Sita. Hanuman lalu pergi ke pulau Langka untuk menjemput Sita, di jalan, Hanuman harus menyelami lautan untuk menjemput Sita, lalu ratu ikan memerintahkan seluruh ikan untuk memindahkan batu-batuan di laut supaya Hanuman bisa menyelam. Ketika Hanuman menyelam, ia jatuh cinta dengan ratu ikan, kemudian mereka menikah dan melahirkan anak setengah monyet-setengah ikan.
Penampilan berikutnya adalah Filipina, tarian pertama adalah tarian yang diadaptasi dari kebudayaan Spanyol, yaitu cerita tentang Maria Clara, yang merupakan inspirasi dari Jose Rizal sebagai ikon wanita. Kemudian ada tarian gelas gitu, mirip tari piring cuman pake gelas(?) yang berisi wine, yang diletakkan di kedua tangan dan di kepala. Tarian terakhir adalah permainan bambu, seru banget yang ini, cuma deg-degan kakinya nya kena bambunya gitu.
INDONESIA, I AM TOTALLY SPEECHLESS sama Indonesia. Aku pikir bakalan tari kolosal atau tradisional tentang Ramayana atau ya biasanya gitu. Ternyata enggak. Indonesia menampilkan tarian Praginagong: Bala Kosa yang menceritakan tentang para ksatria Jawa tang berlatih perang, mereka berbaur untuk mencapai kesuksesan.
Penampilan terakhir basically adalah penampilan gabungan dari berbagai negara, bagus beneran, speechless bener.
Dari 13 negara itu sebenernya cuma 8 yang perform, Vietnam, Jepang, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina dan Indonesia, kemudian ditutup dengan perform gabungan dari kedelapan negara. Ada sih videonya, tapi enggak aku publish disini untuk menghormati yang latian sama sebenernya kamera aing aja sih yang nggak bener soalnya duduknya kejauhan dan lighting-nya yang terlalu bagus jadi ya, yaudalahya.
Negara pertama yang perform dari Vietnam, Vietnam menampilkan tiga lagu. Lagu pertama adalah lagu nasionalisme yang dinyanyikan oleh seorang wanita didampingi dua penari dengan menggunakan kipas lucu banget gitu, lagunya juga ceria banget gitu. Lagu selanjutnya dimainkan secara instrumental oleh seorang laki-laki, lagu ini bertemakan religius. Perform selanjutnya dari mba-mba bidadari surga yang main alat instrumental tradisional Vietnam.
Jepang performnya sendiri, Mr. Hiroshi siapa gitu, tariannya tentang seorang gadis yang mengagumi kebun sakura. Kemudian bertemu dengan pemiliknya, dia semakin bahagia karena mendapat kesempatan untuk melihat kebun sakura tersebut secara dekat.
Perform Singapura rasa India, performnya adalah tarian dari puisi Tamil yang menceritakan tentang suasana sebelum senja. Ini perform bagus banget sih, penarinya pake baju navy blue+emas gitu, yang bikin rame gelang di kakinya, tariannya semangat banget gitu lucu banget lah aku suka suka suka suka suka.
THAILAAAAAND, iya, aku emang suka banget negara Thailand, nomor dua setelah negara sendiri. Thailand disini aku pikir bakalan nampilin tarian yang cewek-cewek kukunya emas panjang itulah, aku lupa namanya apaan. Ternyata cowok-cowok dalam bentuk monyet, menarikan Wirachai (brave victory), tentang pasukan monyet yang sedang melaksanakan inspeksi.
Brunei Darussalam menampilkan 3 set performances, ada Jong Sarat, yaitu tarian tentang kain tenun dengan benang berwarna emas, kain ini biasa digunakan untuk acara-acara penting seperti pernikahan. Tarian kedua adalah Kayung Oyang Kayung yang merupakan lagu religius tentang berdzikir kepada Tuhan. Tarian terakhir adalah tarian Joget Berhibur, yang merupakan tarian kontemporer-tradisional. Seluruh tarian ini ditampilkan oleh dua orang wanita dan seorang laki-laki.
Kamboja menampilkan tarian seperti Rama Shinta, cuman versi Kambojanya gitu. Sita diculik, kemudian Rama memerintahkan Leang Leang untuk menjemput Sita. Hanuman lalu pergi ke pulau Langka untuk menjemput Sita, di jalan, Hanuman harus menyelami lautan untuk menjemput Sita, lalu ratu ikan memerintahkan seluruh ikan untuk memindahkan batu-batuan di laut supaya Hanuman bisa menyelam. Ketika Hanuman menyelam, ia jatuh cinta dengan ratu ikan, kemudian mereka menikah dan melahirkan anak setengah monyet-setengah ikan.
Penampilan berikutnya adalah Filipina, tarian pertama adalah tarian yang diadaptasi dari kebudayaan Spanyol, yaitu cerita tentang Maria Clara, yang merupakan inspirasi dari Jose Rizal sebagai ikon wanita. Kemudian ada tarian gelas gitu, mirip tari piring cuman pake gelas(?) yang berisi wine, yang diletakkan di kedua tangan dan di kepala. Tarian terakhir adalah permainan bambu, seru banget yang ini, cuma deg-degan kakinya nya kena bambunya gitu.
INDONESIA, I AM TOTALLY SPEECHLESS sama Indonesia. Aku pikir bakalan tari kolosal atau tradisional tentang Ramayana atau ya biasanya gitu. Ternyata enggak. Indonesia menampilkan tarian Praginagong: Bala Kosa yang menceritakan tentang para ksatria Jawa tang berlatih perang, mereka berbaur untuk mencapai kesuksesan.
Penampilan terakhir basically adalah penampilan gabungan dari berbagai negara, bagus beneran, speechless bener.
![]() |
SINGAPORE |
![]() |
BRUNEI DARUSSALAM |
![]() |
Indonesia satu biji doang bisanya abis yang lain nyebar:( |
![]() |
Bidadari-bidadari Vietnam |
![]() |
THAILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAND!!!!111!!1!! |