So, tanggal 17 November kemaren aku ikut kayak talkshow di FBS (Fakultas Bahasa dan Seni), namanya Cross Cultural Understanding (CCU), bareng sama Ayak. Padahal harusnya ada softskill, di fakultas, but nevermind tho. Begitu kita masuk langsung dapet 2 kupon snack dan snack sungguhan. CCU ini adalah acara tahunan, tahun ini mengundang enam pembicara, dari Tiongkok, Jepang, US, Rusia, Azerbaijan dan Indonesia, kita membahas tentang mitos-mitos yang terkenal di keenam negara tersebut.
Negara pertama adalah Jepang, pembicaranya yaitu Risa (bukan Saraswati), yang bercerita tentang Tengu (bukan kutu kasur). Tengu adalah hewan mitologi yang ada di Gunung Kurama, Kyoto, Jepang. Tengu berbentuk seperti manusia, tapi dengan tubuh warna merah, muka besar dan hidung panjang, serta mempunyai sayap, Tengu menggunakan pakaian yang mirip dengan pendeta Yamabushi. Tengu biasa hadir di mimpi-mimpi orang, Tengu biasa mengganggu wanita dengan merasukinya dan menjadikan wanita itu nakal, sehingga menganggu pria dan membuat keributan. Sebenernya Tengu kalo aku liat-liat bentuknya kayak emoji, coba deh liat emoji, ada yang bentukannya kayak Tengu.
Negara kedua adalah Tiongkok, dipresentasikan oleh dua orang, yaitu Yan Xiaolin atau Cantik (sungguhan namanya Cantik), dan Wang Jingyin atau Ester. Mereka mempresentasikan tentang Valentine menurut kepercayaan Tiongkok. Jadi ceritanya, ada pemuda yang bernama Niulang, dia tinggal bersama kakak dan istri kakaknya, namun istri kakaknya ini jahat kepada Niulang. Suatu hari, ada 7 bidadari yang mandi di sungai dekat rumah Niulang, seekor kerbau kemudian memberi tahu Niulang dan menyuruhnya untuk pergi ke sungai. Niulang mengambil baju salah satu bidadari tersebut, yang bernama Zhinu. Zhinu sadar bahwa bajunya hilang, maka ia tidak dapat kembali ke surga. Kemudian kerbau tadi memberitahu Zhinu bahwa ada seseorang yang menemukan bajunya, Niulang (iya, padahal yang nyuri, ya namanya modus bro, penting usaha). Akhirnya mereka pulang ke rumah Niulang. Mereka jatuh cinta, menikah, dan dikaruniai dua orang anak. Namun suatu hari, raja surga marah dan menghampiri mereka, raja surga mengatakan bahwa bidadari dan manusia tidak boleh jatuh cinta. Namun dengan kekuatan cinta (iya alay, iya tau, tapi sungguhan), Zhinu membuktikan kesungguhannya mencintai Niulang, sehingga Zhinu menetap di dunia bersama Niulang.
Negara berikutnya adalah Americaaah, pembicaranya adalah Eleah Tercero. Eleah bercerita tentang Sasquatch atau Big Foot, iyeu, sebagian besar kita udah tau dong mitos tentang Big Foot ini, di Eropa juga mempercayai adanya Big Foot, mereka menyebutnya Wild Men. Big Foot ini banyak kontroversional juga kan yak? banyak yang nggak percaya, banyak juga yang percaya, ada banyak buktinya, ada banyak juga buku dan hasil-hasil investigasi, tapi banyak juga yang menyangkal karena terlalu rasional.
Negara selanjutnya, mas mas ganteng, Russia, mas Maxim. Maxim ini cerita tentang dewa-dewi di Russia. Ada Rod, father of gods, Koshei the deathless, dan lain-lain. intinya tentang dewa-dewi yang ada di Russia.
Selanjutnya Azerbaijan, Azerbaijan dipresentasikan sama mbak Sanish yang cuantek kali yaampon. Mbak Sanish ini mempresentasikan awalnya tentang negara Azerbaijan sendiri, soalnya banyak orang yang belum paham tentang Azerbaijan itu dimana. Kemudian baru mempresentasikan tentang dewa-dewi di Azerbaijan yang sedikit bersisipan dengan Turki.
Yang terakhir, Indonesia, terutama Jawa, dipresentasikan oleh mas Fachruddin dan mas Mauluddin. Mereka memaparkan tentang keyakinan di Jawa, terlepas dari 6 agama yang diakui di Indonesia, kebanyakan tentang hubungan batin manusia juga tentang bagaimana cara melihat dunia dari berbagai perspektif dengan mengaktifkan aura yang ada di tubuh kita.
Di sela-sela pemaparan, ada penampilan dance, ada dance Western, Korea dan Reog (yang kayaknya freestyle aja gitu). Habis itu ada sesi doorprize dan pemberian voucher bagi yang tanya tadi, sialan nya adalah, ketika aku nyuruh Aya buat maju dapetin doorprize, ternyata dapet Emina, kan sialan.......but luckily, ni anak enggak suka macak, jadi Sugar Rush nya buat aku, wkwk mantap. Setelah itu, sisi sebelah kanan panggung langsung terbuka lebar, dan disitulah makan siang kita, makanan dari keenam negara, pake kartu lunch tadi, kalo kurang beli lagi seharga 3.000/pcs dan 5.000/2pcs, jadi aku beli lagi 5.000, buat kita berdua nyicipin makanan-makanan itu.
 |
Lucu banget tiketnya gitu |
 |
with this gurl selalu, kapanpun, kemanapun |
 |
dari kiri: Ester, Cantik, Risa |
 |
Dari kiri: mbak mbak kerudung, mas mas, Laura, Eleah, Maxim |
 |
dari kiri: mas mas, Sanish, Fachruddin, Mauluddin |
 |
lucu lucu bener emang mereka |
 |
mbak Sanish adudududu |
 |
seumuran lo gengs, mas Maxim |
 |
detik-detik aku meneysal kenapa nggak aku aja yang maju |
 |
karena nggak ada sumpit, itu nasi, akhirnya mahasiswi kreatif ini merubah dua tusuk gigi menjadi sepasang sumpit (judul PKM) |
 |
ini dari Indonesia sama dari Russia |
 |
MAKAN GAIS |
0 komentar:
Post a Comment