Iya, judulnya emang kudis, kepanjangannya kunjungan dan diskusi. Lagi-lagi ini prokernya HMIS, kita jelajah malam museum ke Museum Sandi, yang aku udah pingin banget dari dulu, pinginnya lebih ke penasaran sih, sandi aja sampe dibikinin museum, seberapa penting sandi sih?
Ya emang anaknya nggak seneng pramuka jadi ngomong gini, penasarana yekan? Sama, saia juga. Ternyata kalo ditilik dari sejarah, seru banget awal penemuan sandi ini, sama tuanya seperti awal penemuan huruf.
Awal kesadaran tentang pengamanan ini sudah ada sejak zaman Mesir Kuno (4000 SM), saat ditemukannya Heliograf. Seluruh Heliograf dalam piramida dapat diterjemahkan, namun Heliograf yang ada di makan Firaun memiliki bentuk khusus yang memiliki makna berbeda. Kemudian penemuan Cuneiform oleh bangsa Sumerian (3500 SM) dari Mesopotamia. Dilanjutkan dengan penemuan huruf Phonesia (1600 SM) yang merupakan cikal-bakal alfabet pada masa kini. Kemudian pada 600 SM, bangsa Yahudi menemukan Atbaeh Cipher yang diurutkan berdasarkan substitusi mono alfabet, yang disebut ATBH.
Di lantai 1 juga masih ada banyak koleksi autentik dari pesan-pesan rahasia yang ditulis dari berbagai macam media, namanya ruang klasik, mulai dari sandi yang ditulis dengan kain dan dibaca dengan cara menggulung nya dengan kayu yang tepat. Ada pula Cardan Grille yang bentuknya kayak buat nyocokin UAS manual wkwk. Di ruangan selanjutnya ada buku sandi lengkap dengan tas sandi, yang ditulis oleh dr. Roebiono Kertopati.
Di lantai dua ada display artefak dan benda-benda yang pernah dipakai, bahasanya, kayak saksi bisu dari pembuatan sandi di Indonesia. Oya, katanya, gedung ini dulu sempat digunakan untuk KEMENTRIAN LUAR NEGERI AHAHAHAHA WOW. Di dunia ini, cuma ada 3 museum sandi, yaitu di US, UK dan Indonesia, bangga banget yang di Indonesia ada di Yogyakarta. Museum SAndi ini diresmikan pada 29 Juli 2008 oleh Kepala Lembaga Sandi Negara RI, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. HTM Museum ini gratis dan apa yang didalamnya emang worth it, bagaimana sandi bisa menyelamatkan kedaulatan negara, bukan individu, bukan golongan, tapi sebuah sandi. Dan bayangin kalo sandi itu diketahui oleh musuh, bisa jadi Indonesia belum terbentuk menjadi seperti saat ini.
 |
Jadi waktu masuk kita dikasih ini |
 |
terus nonton |
 |
Hieroglif Mesir |
 |
ini menurutku paling jenius sih, jadi ada kayu sama kain memanjang
yang udah ditulisin kata-kata yang hendak disampaikan kepada
penerima. Kata-kata tersebut hanya bisa dibaca dengan kayu yang
tepat dan dengan gulungan yang tepat |
 |
Asal muasal korektor guru buat soal pilihan ganda |
 |
ini palings sadis, jadi cara menyampaikan
pesannya menggunakan budak yang digundul,
kemudian kepalanya ditatto, ditunggu sampai
rambutnya tumbuh lebat, terus baru dikirim.
Begitu sampe ke tujuan, rambutnya digundul,
lalu dia dibunuh. |
 |
buku sandi |
 |
alat untuk membuat sandi |
 |
Monumen sandi yang ada di depan gereja St. Antonius Kotabaru |
 |
Merinding coy |
0 komentar:
Post a Comment