Monday, May 27, 2019

Menuju Game of Thrones season finale (last season recap)

    Game of Thrones season finale, finally. Dropped on April 14th 2019 (pas sekali dengan ulangtahunnya Ozi) but it was Monday in Indonesia. Thanks and shoutout to Kunyil, my lovely, elementary school best friend yang sudah kuracuni juga dan sebagai balasannya dia memberikanku link streaming dan download series-nya. Just in case you guys missed it, I'm gonna give you a quick summaries of the last season. Here we go!
    The dead army udah hampir sampe the walls. Jon jadi king in the north dengan pasukan yang sudah dia kumpulkan, salah satunya Wildlings. Sementara itu di Kings Landing, Cersei ngumpulin pasukan Greyjoy dibawah Euron. Arya menuju Kings Landing. Sam di Citadel berusaha mengambil sebanyak banyaknya buku yang dia bisa. Tiba-tiba dia ketemu sama Jorah yang udah sangat sekarat sama greyscale-nya. Dany, berhasil membawa Unsullied sama Dothraki menuju Dragonstone. Dany, Tyrion, Varys sedang merencanakan penyerangan Kings Landing, lalu Melissandre dateng dan memberitahu tentang Jon Snow, lalu Dany kirim raven ke utara. Di Iron Island sudah ada Tyrell dan Tarly, mereka discuss tentang keberadaan Dany dan naga-naganya. Hand nya Cersei, Qyburn, bikin The Scorpions, arrow yang bisa nembus kulit naga. Di Citadel, Sam berhasil nyembuhin Jorah dengan cara yang nggak diduga-duga. Di Dragonstone udah ada Yara dan Theon Greyjoy, Olenna Tyrell, Ellaria Sand, mereka lagi ngobrolin serangan ke Kings Landing dengan sarcasm nya Olenna. Jon Snow, decided to go to Dragonstone. Pasukan Yara Greyjoy ketahuan sama pasukan Euron Greyjoy dan Yara disekap, Theon kabur like a coward.
    Jon sampe di Dragonstone, Jon-Davos mengalami debat yang sangat sengit sama Dany karena Jon nggak mau bend the knee, dan Dany juga nggak percaya sama the dead army. Di Iron Island, Euron berhasil nangkep Yara, Ellaria sama anaknya, Tyene. Cersei bunuh Tyene dengan cara yang sama Ellaria bunuh Mrycella. Di Dragonstone lagi, Tyrion berusaha meyakinkan Dany tentang Jon, kalopun nggak percaya yaudah tapi biarin Jon ngambil dragonglass aja trus pergi. Di Winterfell, lagi-lagi, Littlefinger berusaha menghasut Sansa....dan disitu tiba-tiba Bran dateng, udah jadi three-eyed raven, Sansa juga bingung dengan sikapnya Bran. Di Citadel, Jorah udah sembuh, dia balik ke Dany. Di Castely Rock, Unsullied nyerang pasukan Lannister, tapi sisanya dibawa sama Jaime ketemu Olenna, disana Olenna ngaku dia bunuh Joffrey. Di Dragonstone, Jon nunjukin apa yang dia liat di tambang dragonglass ke Dany, tentang dead army, disitu Dany bilang mau bantu Jon, tapi Jon bend the knee dulu (Dany being Dany). Di Blackwater, Dany nyerang pasukan Lannister dan allies-nya, disana ada Jaime, Bronn, Randyll Tarly dan Dickon Tarly. Dany bawa Dothraki sama Drogon, Jaime kalap banget ngeliat Drogon burns pasukannya dan barang-barang mereka. Sampe akhirnya Bronn manah Drogon pake Scorpion (panah buatan Qyburn khusus buat naga) dan Drogon terluka, dia turun.
    Masih di Blackwater, Randyll Tarly dan Dickon Tarly nggak mau bend the knee, akhirnya mereka dibakar sama Drogon. Udah sampe Dragonstone lagi, Jorah balik ke Dany. Lalu Jon dapet surat dari Winterfell kalo Arya balik, dan Bran ngeliat dead army march south, menuju the wall. Dany mau bantu tapi takut ninggalin Dragonstone nanti diambil Cersei, pada akhirnya mereka memutuskan untuk sekalian aja bawa salah satu dead soldier kepada Cersei biar dia percaya sama white walkers. Tapi sebelumnya, Tyrion memutuskan buat mediasi sama Cersei, lewat Jaime, dibantu Bronn. Tyrion ditemenin sama Davos ke Castely Rock, Davos disana juga jemput Gendry. Akhirnya, Jon, Jorah, Gendry, Davos pergi ke Nights Watch, disana mereka ketemu Tormund, Clegeane (Hound) dan the brotherhood. Mereka menuju beyond the wall, dan ketemu sama dead army. Singkatnya, Dany setelah di counsel sama Tyrion, jadi dia bantuin Jon, dia ke utara sama 3 naganya, walau Tyrion bilang bahaya. Singkatnya, Dany berhasil ke utara, ngabisin beberapa dead army, tapi sayangnya Viseryon ditombak mati sama Night King, lalu dibangkitkan jadi dead army.
    Di episode terakhir dari season 7 ini sebenernya adalah episode paling aku suka. Dimana semua pemain bener-bener menentukan pilihan yang tepat buat masa depan mereka. Mulai dari Winterfell, Sansa akhirnya muak dengan semua tipu daya Baelish, Baelish dihadirkan di Great Hall, dan dieksekusi oleh Arya, pake belati yang Baelish gunakan buat bunuh Bran dulu di season 1 pasca Bran jatuh. Dany dan allies-nya berhasil bawa dead soldier ke Castely Rock, semuanya kaget-takut-nggak percaya, walaupun sempat harus dibujuk Tyrion, Cersei akhirnya sanggup bawa pasukan Lannister ke utara. Tapi sebenernya Cersei nipu Dany, Jaime akhirnya sadar, Cersei udah terlalu gila, dia kabur dari Castely Rock. Dany dan Jon semakin kuat dengan janjinya, hingga Jon memutuskan buat 'make move'. Dan setelah kabur dari Citadel, Sam, Gilly dan little Sam ternyata ke Winterfell, dia ketemu Bran, dan lebih menguatkan fakta kalo Jon bukan anak haram Ned, tapi anak sah dari pernikahan Rhaegal dan Lyanna, nama aslinya Aegon Targaryen, tapi dia dilahirkan di Dorne dengan nama Jon Sand (Sand: nama Dornish) kemudian karena dia dibawa ke utara, namanya jadi Jon Snow. Lyanna suruh Ned merahasiakan semua ini biar nggak perang, apalagi sama Baratheon waktu itu. Bran bilang ke Sam kalo dia harus segera bilang sama Jon, sebelum dia dan Dany getting real. Scene terakhir seingetku adalah si Viseryon nyembur api biru ke the wall sampe the wall hancur.
    Aku nggak tahan banget nunggu sampe season 8 datang, aku ngulang ngulang terus season 7 dan coba kira-kira apa yang bakalan dilakukan tiap tokoh nantinya. Ini pertama kalinya banget aku binging sebuah series, sebelumnya ada sih, Glee, Adventure Times, tapi ini bener-bener bikin aku greget karena plotnya yang bisa bikin bolak-balik pemikiran ini yang baik mana yang jahat mana. So, can't wait!

0 komentar:

Post a Comment

people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.