Hai guys, so, it has been quiet an issue tentang kesadaran lingkungan, mulai dari bungkus plastik yang bayar (walau cuman Rp. 300 doang, and I don't think it would do anything for this issue), stainless straw, dan campaign tentang binatang-binatang laut yang trapped, makan plastik dan bahkan mati karena plastik. Memang sudah saatnya kita semua paham kalo bumi ini sudah banyak terkontaminasi, terutama oleh sampah plastik yang life span nya sangat panjang untuk bisa terurai. Aku sendiri sangat sadar perbedaannya waktu aku ke pantai Parangtritis atau Baron dulu waktu kecil, masih bersih, kerasa syahdunya, dan sekarang udah banyak sampah dimana-mana, numpuk, ya walau cuma di satu tempat, tapi kan bikin polusi mata juga. I'm so happy that everyone now are aware of this issues, semakin banyak yang jual/menggunakan totebag buat belanja, atau kardus kalo belanjaannya banyak, banyak juga yang mulai menggunakan stainless straw dan bawa tumblr sendiri pas beli minuman. Walaupun mungkin langkah-langkah itu sederhana, tapi percayalah, dampaknya sangat besar.
And I am myself also doing (or at least trying) this campaign. I've been doing it since 2017 aku sering bawa totebag dan minta kasir buat pake kardus kalo belanja cukup banyak, dan kalo aku cuma beli beberapa barang apalagi kalo cuma minum atau snack, dua atau tiga barang, I'd rather say, "nggak usah pake plastik mbak" then put it in my bag, atau di jok motor. I'm also looking forward to invest on stainless straws and eating utensils, kayak sendok dan garpu, or even chopsticks. Satu lagi juga yang aku sekarang mulai lakukan untuk kebaikan diriku sendiri (and also for my financial good) adalah mengurangi beli minuman kayak thai tea, boba milk, atau apalah yang sekarang lagi hits yang menggunakan gelas plastik. Selain aku emang nggak suka jajan---kalo lagi nggak craving banget---aku juga melihat betapa gelas-gelas plastik ini sangat....toxic ya buat lingkungan. Kalo emang aku beli, atau dibeliin minuman dengan gelas plastik, atau bowl yang microwave safe itu, I'd rather kept those dan nunggu aku recycle jadi barang lain, biasanya aku jadiin organizer barang-barangku. Another thing is that cosmetics/skincare product empties, kebanyakan sih toner, baby oil, moisturizer dan foundation. Kalo botol bentukannya biasanya aku simpen dan nantinya aku pake buat skincare DIYs, kalo bentuknya tube seringnya aku simpen aja, kalo tube nya agak besar aku pake skincare DIYs juga, terutama buat scrubs. Kalo yang bentuknya tin, kayak lip balmnya nivea, karena bentuknya estetik yahahaha biasanya aku buat organizer anting, pins atau peniti.
Intinya, apapun waste yang aku hasilkan, aku berusaha reduce atau recycle. Pinter-pinter aja cari ide buat merubah sampah itu jadi hal lain yang bisa menambah guna barang tersebut. Anything, anything for the earth, really. I am continuing this campaign, and I hope through this post, you will also do this campaign for our better earth.
And I am myself also doing (or at least trying) this campaign. I've been doing it since 2017 aku sering bawa totebag dan minta kasir buat pake kardus kalo belanja cukup banyak, dan kalo aku cuma beli beberapa barang apalagi kalo cuma minum atau snack, dua atau tiga barang, I'd rather say, "nggak usah pake plastik mbak" then put it in my bag, atau di jok motor. I'm also looking forward to invest on stainless straws and eating utensils, kayak sendok dan garpu, or even chopsticks. Satu lagi juga yang aku sekarang mulai lakukan untuk kebaikan diriku sendiri (and also for my financial good) adalah mengurangi beli minuman kayak thai tea, boba milk, atau apalah yang sekarang lagi hits yang menggunakan gelas plastik. Selain aku emang nggak suka jajan---kalo lagi nggak craving banget---aku juga melihat betapa gelas-gelas plastik ini sangat....toxic ya buat lingkungan. Kalo emang aku beli, atau dibeliin minuman dengan gelas plastik, atau bowl yang microwave safe itu, I'd rather kept those dan nunggu aku recycle jadi barang lain, biasanya aku jadiin organizer barang-barangku. Another thing is that cosmetics/skincare product empties, kebanyakan sih toner, baby oil, moisturizer dan foundation. Kalo botol bentukannya biasanya aku simpen dan nantinya aku pake buat skincare DIYs, kalo bentuknya tube seringnya aku simpen aja, kalo tube nya agak besar aku pake skincare DIYs juga, terutama buat scrubs. Kalo yang bentuknya tin, kayak lip balmnya nivea, karena bentuknya estetik yahahaha biasanya aku buat organizer anting, pins atau peniti.
Intinya, apapun waste yang aku hasilkan, aku berusaha reduce atau recycle. Pinter-pinter aja cari ide buat merubah sampah itu jadi hal lain yang bisa menambah guna barang tersebut. Anything, anything for the earth, really. I am continuing this campaign, and I hope through this post, you will also do this campaign for our better earth.
0 komentar:
Post a Comment