Telat banget sebenernya aku mau bikin postingan ini, udah bulan April ini
hello, wqwq. Gapapa,
better late than never, tahun 2019
one of my greatest year sih, setelah 2017, aku bersyukur banget 2019 ini bisa (lagi-lagi) ketemu banyak orang baru, mencoba pengalaman baru, dan ke tempat-tempat baru yang aku belum pernah sebelumnya. 2019 tapi juga merupakan tahun ter-ngoyo aku, tercapek, ter-gila pokoknya campur aduk.
But, hey, no pain no gain.
S
tarted with January, my month, nothing really special, merayakan ulangtahun bareng orangtua dan Ozi, dapet ucapan selamat dari temen-temen deket,
it's more than enough for me, aku juga lagi nggak pingin apa-apa kan, aku cuma mau orangtua yang sehat, teman teman yang setia,
and that's all. Februari,
I'm enjoying my first year di kampus
so much, I have good friends, and new family, Kamasetra.
Yes, I joined UKM Kamasetra, UKM seni tradisi, udah panggilan jiwa aja rasanya
join ke UKM ini,
I choose this more than UKM Penelitian dan BEM, awaowkaowkaowko
sorry. Dan aku juga berkesempatan ikut
crew Ramayana Ballet Prambanan pada bulan Maret, yang
open air lagi.
I got to watch the whole open air performance, free, oh my oh my. Aku seneng banget,
it's been on my list bro, tapi harganya yang ratusan ribu, apalah dayaku belom sanggup.
I am so thankful bisa berada disini juga, belajar di
backstage gimana, belajar nama-nama kostum, nama-nama tokoh dan sifatnya. Di Kamasetra juga aku berkesempatan belajar tari Pudyastuti dan Gambyong, Pudyastuti adalah salah satu tarian yang udah lama banget aku pingin belajar,
I am so thankful bisa belajar itu disini, dan
of course, berkesempatan untuk menarikannya juga.
Di bulan April,
I got to watch my juniors graduated, OMG, Acil, Marsa, Rifat, Amal,
I am so happy lah
they've finally graduated, dan malah akunya yang deg-degan mereka mau masuk kampus. Di bulan April juga, Kamasetra lagi berproses buat Pentas Uji Warga Baru (PUWB) yang diberi nama Wicitra (
wijil cinarita warga anyar) Ramandayapati. Setelah proses yang sangat melelahkan, pulang jam 2 pagi, latihan dari buka puasa sampai sahur, tugas-tugas terbengkalai. Gila sih sambatan banget aku disini, tapi disini juga aku merasa badanku, pikiranku dan jiwaku berkembang gitu, walau dengan terpaksa dan banyak sambatan, aku merasa setelah Wicitra itu banyak yang berubah dari aku. Entah karena bulan Ramadhan terus akunya berubah, atau emang proses ini yang bikin aku jadi berubah, pendewasaan,
I would say. April juga ada mata kuliah yang UASnya praktek, kewirausahaan, dan tugas-tugas akhir semester lain yang bikin ngoyo. Nah, pentas Wicitra ini diadakan bulan Mei, tepatnya tanggal 11 Mei, tepat juga sama ulangtahun Ama Bunda.
I am so proud, Bunda yang belum pernah nonton Ramayana sama sekali bentuknya,
now she got to watch the mini version of it, I am so happy seeing her happy.
Bulan Juni, banyak buka bersama bareng temen-temen, dan lebaran,
just the same, as last year. Nothing's really special di hari lebaran selama 3 tahun ini,
and I'm used to it, nggak
complaining lagi, tidur aja di kamar,
that's all. Bulan Juli, mulai disibukkan dengan kepanitiaan PKKMB, dimana aku malah diseret Gibral buat masuk ke panitia PKKMB jurusan, padahal aku niatnya cuman daftar yang makrab.
But that's interesting sih, nggak kayak kepanitiaan biasanya di SMA yang jadi sie acara abadi, kali ini aku ambil PDD, kalem, simpel, nggak banyak dievaluasi,
and with good friends dalam satu divisi.
AAAAAND I got the chance untuk ikutan display UKM di GOR, OMG, aku ketemu banyak temen dari UKM lain, ketemu good friends, Ratih, wqwqw emang namanya Ratih juga. Juli aku juga seneng banget bisa ketemu sama kakak kakak kelas tonti di Pasar Kangen, eaa, ke Pasar Kangen sama yang dikangen-kangenin. Awalnya sih cuman ajak mas Adon, mbak Nad sama mbak Van, tapi malah jadi ngajak mas Alin, mbak Liza, sampe mbak Thama dong, yang mumpung di Jogja, malah pada reuni dong. Bulan Juli juga, my
fuckin beloved cousin, Yazid, keterima di UGM, and Atcil juga keterima,
I am so proud of them.
Agustus, PKKMB dan display,
the main agenda penerimaan mahasiswa baru. DEG DEG AN BANGET SIH WAKTU DISPLAY, I MEAN COME ON, ribuan mata,
I got to dance, setelah beberapa minggu latihan rutin, sambatan lagi-sambatan terus, aku seneng banget bisa akhirnya
perform,
and taking the good memories. Kemudian setelah PKKMB, aku jadi panitia PDD di makrab lagi, di Kaliurang kali ini,
my favorite: dataran tinggi,
warm bonfire, good friends. September-Oktober
probably bulan-bulan nugas, terutama makul museologi yang mengharuskan kita bikin pameran di akhir tahun, sama kayak kewirausahaan semester lalu, cuman bedanya ini kita juga diharuskan untuk mengunjungi museum-museum, dua museum. Bulan Oktober juga aku berkesempatan buat nonton konsernya Pamungkas, Kunto Aji dan Elephant Kind di acara Land of Leisures, barengan sama Yazid,
it was fun, my second time nonton konser, dan kali ini aku ngerti artisnya, jadi aku bisa
sing along. Di bulan ini juga aku nonton adekkkk(nya Ozi) PORDA,
so proud of her.
Masih bulan Oktober, aku disibukkan lagi sama proses Pentas Warga yang kali ini adalah drama Jawa. Dan aku juga ikut kepanitiaan
volunteer pengabdian masyarakat dan bakti sosial BEM FIS, kayak tahun lalu, DAAAAN.............belom selesai, aku juga mau mau aja diajakin Akil ikut kepanitiaan Talkshow Nasionalisme nya BEM FIS, dua departemen, dan aku dua-duanya kepanitiaan. DAN JUGA DI BULAN INI aku dikejutkan dengan pengumuman kalau abstraksiku yang aku
submit ke Balai Arkeologi Jawa Barat tentang Austronesia, diterima, dan aku harus ke Bandung, tanggal 19-21 November, padahal tanggal 18 November itu Pentas Warga-nya. Disisi lain, di acara talkshow itu aku juga harus nari
opening, aku nari lagi di seminar nasional HMISku, mumet bener. Ga ngerti lagi deh pokoknya white board di kamarku penuh, deadline tugas, latihan, rapat rutin, semua harus dijalanin. November adalah bulan paling besar dan paling melelahkan buat aku, sepanjang tahun 2019.
Oke, awal November, tepatnya tanggal 2 November, mulai pengabdian masyarakat dan bakti sosialnya BEM, kali ini di Kulon Progo, dan alhamdulillah nggak jauh-jauh banget, dan medannya masih oke buat dilaluin sendiri. Kemudian setiap Senin sampai Kamis latihan Pentas Warga (sebelum aku tau abstraksiku diterima), latihan biasanya sih sampe jam 11. Setiap Selasa sore ada rapat besar Penerimaan Warga Baru (PWB) Kamasetra tahun 2020, yap, aku jadi panitia dan kali ini aku jadi pemandu. Masih hari Selasa, malemnya rapat rutin pengabdian masyarakat dan bakti sosialnya BEM. Kemudian di hari Rabu dan Kamis, latihan tari MIBA HMIS jam 4, hari Rabu juga malemnya aku harus rapat rutin talkshow nasionalisme. Dari semua kegiatanku itu aku juga harus wara wiri perpustakaan UGM buat cari bahan presentasi dan
paper buat dibawa ke Bandung. Tanggal 18 November malem, aku dan Ken, berangkat ke Bandung.
It was like a dream comes true bisa ke Bandung dengan fasilitas oke, hotel bintang 4, kemudian aku dan Ken jalan-jalan di kota Bandung, makan, jajan, belanja, Bandung itu salah satu kota favorit aku, dengan semua kekayaan sejarah dan budaya didalamnya. I wrote about it di pos ku yang sebelumnya, The Austronesian Clan,
so check that out.
Sepulang dari Bandung, sorenya aku harus ke kampus buat Technical Meeting PWB Kamasetra. Kemudian hari Sabtunya (
which, besoknya banget) aku pagi-pagi harus ke kampus, tapi aku telat baru jam 7 bangun, buat nari, dan sorenya aku ke Kulon Progo, dan nginep disana.
My body was so chaotic. Tanggal 26 aku nari lagi di HIMA, seminar nasional, dan semua ke-
chaotic-an ini berakhir pada tanggal 30 November 2019, dimana wisuda UNY,
I got to watch my beloved mbak mbak cerdas, kritis, cantik dan berbakat, mbak Eno dan mbak Retno lulus. WETS BELOM SELESAI LUR, 1 Desember, mas Adit a.k.a. kakaknya Aya nikah, dengan tetanggaku AHAHAHAHA, dan aku nyinom, otomatis, as Aya's friend dan tetangganya (pada saat itu berarti) calon mempelai wanita. Terus? YA KKL DONG! Belom kelar beres-beres koper pasca dari Bandung, udah harus
packing lagi buat ke Surabaya-Bali, sumpah, badanku, pikiranku, sejujurnya remuk banget.
Terus habis KKL? Ya tes kemampuan seni buat calon warga baru Kamasetra, sekaligus persiapan pameran museologi 4 HARI DOANG, mana pamerannya 2 hari. Udah? wo belom, aku dan Kirana dapet dhapukan buat nari di acara HUT HIMA, tari Bali, dan latian kita cuman seminggu. Tanggal 16-17 Desember aku harus ke MAN, ada pelantikan anggota baru Tonti Mansa, dan tanggal 20 HUT HIMA, lanjut banget tanggal 21-22 Desember Musyawarah Warga Kamasetra. Dilanjutkan dengan minggu tenangku yang nggak tenang karena harus observasi buat tugas mata kuliah praktek penelitian sejarah, yang literally harus pake sumber primer.
I would like to give it to my friend Rinto, yang udah bantuin aku jalan-jalan (ya sebut aja jalan-jalan) cari sumber primer di Malioboro, dan udah jalan-jalan di Malioboro selama 5 hari berturut-turut.
And then, there's new year!
 |
thankyou so much for my beloved DRA, for knowing my odds and staying |
 |
thankyou kakak kakak aku yang selalu ada, selalu mau aku repotin kalo ada apa apa |
 |
congrats to my babygirl Atcil, enjoy the college year |
 |
congrats tonti mansa 19, semoga sukses selalu dimanapun kalian berada, and please jaga silaturahmi kalian okey? |
 |
Discovery, thankyou for being the best thing in my college days |
 |
Republik Rakyat Sempol, thankyou for always being there when I need you guys. Thankyou for making my college days better |
 |
BEM FIS UNY, terimakasih sekali lagi atas kepercayaannya ngajak aku volunteer an tahun ini |
 |
DISPLAY UKM TEAM! stay solid, terimakasih atas sekian minggu nya yang bikin jatuh cinta, aw |
 |
mbak-mbak ku sayang, sukses selalu dimanapun kalian berada ya, kabar-kabarin aku selalu pokoknya, kalian inspirasiku buat terus maju sebagai wanita |
 |
Ken, thankyou so much for asking me to join this seminar, submit our abstract, thankyou for the process |
 |
Tim perjuangan akhir semester, thankyou for always sambating in every day, every assignment, but thankyou for always being true, astaga, aku ngga survive kalo nggak ada kalian |
 |
My dear, my sun. Thankyou for always staying with me, watch me grow, watch me fall, watch me be me. Thankyou for always be patient to me, thankyou for your presence, thankyou for always being you. |
 |
Mom, dad, sorry if I rarely at home this year. I know you worried, but, trust me, I can keep myself I can protect myself. All you need to know is I do this only for you two, to make you proud, to show to the world that I am the best daughter ever. I am still learning, please be patient, please let me be, let me fall, let me stumble, but that's how I learn. I am okay. |
 |
And thankyou, for us, for staying strong and not giving up. We are strong enough to handle this, we are more than we know, this year proofs us, right? We can do more in the following year. Never be afraid to try something new, never be afraid to stumble, never be afraid to be laughed at. They don't know us, they don't know our intention. Stay alive, we can do this. |
 |
if we can pass this |
 |
and this |
 |
and this |
we can pass 2020