Saturday, March 21, 2020

Love Hate Relationship with Makeup

    So, akhir-akhir ini aku lagi demen banget sama makeup. Demen means aku lagi explore banyak hal yang bisa aku lakukan melalui makeup. Pada dasarnya kan makeup adalah melukis dengan media kanvas wajah, emang dasarnya aja aku suka anything about seni lukis, so, aku belajar dengan cukup cepat sih---and thanks to the technology called youtube, aku jadi bisa nonton tutorial kapanpun, dimanapun aku mau.
Makeup tools dan products yang aku punya sejauh ini cukup sih buat bikin look yang proper buat kondangan, wisuda, prom, dan yang aneh aneh dikit kayak yang kemaren aku share di story instagram. Diantaranya ada brows, aku punya dua warna hitam dan coklat (punya mak ku sih wkwk) Revlon sama Viva, maskara dan liquid liner Madame Gie, 4 palet eyeshadow yang biasanya sekaligus aku buat contour, bronze, highlight dan blush dari Huda Beauty Rose Gold Edition dan Viva, foundation Purbasari, loose powder RedA dan Marcks, compact powder Viva, dan lipstik yang banyak banget ada Wardah, Emina, Maybelline sama Revlon. Emang hampir semuanya produk lokal karena NASIONALISME DI DADAKU dan budget pelajar-mahasiswa yang juga minim, mending beli buku gitu ya daripada beli makeup, jadi aku mah seadanya aja.
Aku mulai makeup itu dari SMA kelas 2, aku mulai pake BB Creamnya Wardah, sama lipstiknya juga buat bibir dan blush biar keliatan fresh dan presentable aja (menutupi begadang malam akibat deadline). Terus aku explore lagi dengan eyeshadow, mulai belajar bikin smokey eyes yang jaman dulu buat aku itu SUSAH BANGET NAUDZUBILLAH, dan bikin cat eye dengan pencil liner (sampe sekarang ketagihan). Jadi kalo ada kondangan gitu aku mulai berani showing some colours on my eyes, dan ya puncaknya jelas pada wisuda dan prom SMA-ku, aku makeup sendiri, gamau keluar uang yang jatuhnya malah jadi menor di acara terspesial selama 3 tahun, jadi mending aku effort sendiri. Thanks to mba Suhay Salim dan Titan Tyra yang waktu itu aku tonton tutorial makeup wisuda dan promnya, tho aku nggak terlihat amazing amazing amat waktu dua acara itu, at least, aku bisa ngeliat fotoku tanpa ngomong, "anjir menor banget". Sebenernya aku ini anaknya males mekapan, jangankan mekapan, suruh milih baju kalo buat kuliah yang jam pagi aja males banget, jadi nggak tiap hari juga aku pake mekap ke kampus. Tapi kalo night out, YHA WAJIBLAH (jk, malem latian UKM mana bisa nyanyi "izinkan akuuuuuuhhhhhh").
So, beberapa transformesyen mekap jadi waktu ke waktu by me:
Mungkin makeup yang bener bener settled, mulai dari fondation-bedak-blush-eyeshadow-eyeliner-mascara-lipstick itu waktu aku wisuda. I did my own makeup karena ke salon pagi pagi itu riweuh, dan lagian cuman wisuda SMA kan.
Second one was my prom night, again, I did my hijab as simple as possible, and I didn't regret it, karena aku bisa jumping in and out going with the rave like crazy (*aka: dugeman ahoy)mungkin emang titiknya bener bener harus kuliah dulu baru aku bereksperimen bikin apa aja. I dared myself to make this skull makeup, sebagai batu lompatan aja
Warna favoritku di mata-pipi-bibir adalah orange-peach nude gitu, it makes my face look brighter as the sun awoakwoakaok
I then started to create characters as well, this is Lannister inspired makeup
And the scary one, ofc
Tapi kemudian setelah aku nemu blush yang warnanya peach tapi undertone nya pink, I'M OBSESSED!
Sampe ke Balinese makeup that I love SO MUCH
And this is my makeup buat ke kampus, foundation-lipstik pink yang aku jadiin liquid blush-di set pake bedak padat and favorite lipstick.

0 komentar:

Post a Comment

people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.