Saturday, March 28, 2020

The Austronesian Clan!

    Ditengah makan siangku yang syahdu sama temen-temen di kantin fakultas, ada email masuk, aku pikir email spam or whatever, dan ternyata isinya adalah ABSTRAKSIKU LOLOS DAN AKU DIUNDANG SEMINAR NASIONAL DI BANDUNG. I was shOOKT. Karena sebenernya aku sendiri udah lupa apa isi abstraksiku waktu itu, dan, ya berarti harus ngelanjutin abstraksi tersebut menjadi sebuah paper utuh, kan? Seminarnya tanggal 19-21 November, dan tanggal 18 sebenernya itu ada Pentas Warga Gugur dari Kamasetra, dan aku peran. BUT THIS IS SOMETHING THAT I HAVE TO ACCEPT, KAN? I told my mom and dad about things, that I have to go there, alone, for about 4 days, and whatever. This is my first time went alone, without my cousins or any other family member, just with a friend, who luckily, know Bandung so well. 
    Long story short, we were off to Bandung. We arrived the next day at 4, on Kiara Condong, then we went to my friend's Pondok to wash ourselves. And just to spent time before checking in at 1 pm. After that, we went for breakfast, YA JELASLAH AKU MINTA BUBUR AYAM AHAHAHAH, then, we went to Jalan Asia Afrika, I WAS CHHHRRRYING karena aku pingin banget ke Bandung. The last time I went there adalah ketika study tour SMA, dan, ya, namanya study tour yakan, gabis explore terlalu banyak. Kita ke alun alun kota Bandung, ke Masjid Raya, lewatin Jalan Asia Afrika, DAN FOTO DI TUNNEL YANG SEMUA ORANG FOTO ITU, kita ngelewatin Gedung Merdeka, ke Jalan Braga, kita intinya jalan-jalan, lucky enough kita mandinya cepet jadi masih pagi dan nggak panas. After that, we went to ITB, ekhm, ngecengin anak ITB, engga lah kulineran es pisang ijo, as I requested. Lalu kita ke PVJ. Then off to hotel di Parahyangan, perjalanan sekitar 1 jam, kurang, karena supirnya gercep, yet, enak banget supirnya. 
    I was thrilled, karena hotelnya bagus banget, semacam Inna Garuda lah, I would say. Kita check in, registrasi dan dapet kamar, lalu siap siap buat openning. The openning was so fun, karena ada tari rampak kendhang, lalu, kita mulai seminarnya. Pembicara pertama adalah bapak bapak yang aku bosen baca namanya selama melakukan penelitian Austronesia ini, pak Truman Simanjuntak, dan sekarang aku ketemu beliau live. Seneng banget sik, yakin. Aku sekamar sama ibu ibu dari Balar Palembang, jauh banget ya, tapi sebenernya beliau orang Jogja. Dan ternyata beliau nulis tentang bahasa juga dong, malu bener aku nggak tanya aja sama beliau hadoOOh. 
    Keesokan harinya.....presentasi, aduh tolong, skip aja oke oke oke oke. Lalu malemnya ternyata langsung penutupan, harusnya besok, tapi ternyata selesai lebih awal dan akhirnya dimajuin deh. SURPRISINGLY, ada sebuah penghargaan kepada mahasiswa yang ikut (cuman 5 btw), atas keikutsertaannya wqwq, and SURPRISINGLY JUGAK NIH LA GUE JUARA 3, DAN YANG JUARA 2 DAN 1 NYA DARI ITB ANJIR AHAHAHAHA LAWAK, but yea, proud of myself. 
    Keesokan harinya, kita chill aja, checkout jam 11, bangun jam 6, buka balkon dan....menikmati hidup. Contemplating, video calling my parents at home, pamer betapa indahnta kota Parahyangan, and my hotel, trus aku mandi, packing sedikit, karena aku udah nyicil packing dari semalem, sarapan, pamit pamitan sama bapak bapak ibu ibu mbak mbak panitia, so sad. Lalu kita dijemput sama staffnya omku dari Cimahi. My parents forced me buat nerima aja dijemput, minta jalan jalan, yaudalah aku jalanin aja. Kita belanja basically, ke pasar, ke cihampelas walk, dan berakhir di kos sepupunya temenku sambil nunggu maghrib, then we were off to the train station, back to Jogja, back to reality.

0 komentar:

Post a Comment

people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.