Tuesday, October 10, 2017

Sandiwara Peradaban

Ada kalanya kau sambut pagi dengan binar
Ada kalanya kau sambut pagi dengan nanar
Kau penentu neraka dan surga hidup
Apakah dunia membuatmu merasa cukup?

Kau muak dengan kejujuran caci maki
Atau kemunafikan puja puji
Dunia ini panggung sandiwara agung
Gemilang aurora dan gelapnya palung

Hentikan pagelaran topeng topeng itu
Dari luar memang strategi jitu
Pemuja muji penyebar fitnah keji
Pengumbar aib penghasil benci

Kau tau apa yang lebih menyakitkan dari patah hati?
Adalah pengkhianatan sahabat sejati
Ketulusan hati tak dinilai lagi
Hanya materi yang ia cari

Gelaran menutup acara megahnya
Lampu latar meredup lalu sirna
Usailah sudah drama peradaban ini
Peradaban terkeji milenium ini

0 komentar:

Post a Comment

people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.