Wednesday, May 29, 2019

Increasing my English

    For this semester holiday, I have so many things to do. I make a list:
1. Studying international relations, law and politics, based on UGM and UI's curriculums.
2. Studying Dutch, for the sake of your Dutch subject when pak Yuanda is teaching on the 4th semester.
3. INCREASING ENGLESH.
Yea, the 3rd one is so important. But why English instead of Dutch? Basically, I enjoyed watching movies and youtube in English without subtitles, I get used to it. I get used to listening, and auto-translate it on my head. And I'm craving for podcasts recently, I've been listening to The TryPods, from my fave youtubers, the Try Guys. But......my English is not decreasing, nor increasing, just, same, and that's the problem, stagnancy always bore me. Maybe because now I often use my ear to listen (of course you use your ear to listen) on podcast or any videos, I rarely read on English, especially like journals, of any scientific writings in English. Because it's different, right? The everyday languange and the scientific language, the scientific one is harder. This is the problem when you only learn English from music and movies, then you get used to it. You never really know the formal (or the right) structure of a sentence (yes, grammar), so you're fucked up when you're writing in English (tho I passed the ProTEFL test).
    And it bothers me, again, the stagnancy. I want to get used reading History books in English without having my finger to follow the sentences, as if my finger is the scanner to process the words on my head. I want to get used to reading in English as well as I enjoyed listening English podcasts. So maybe, on this holiday, I'm gonna print some of History journals in English, then I'll identify the sentences, highlight new words and just....make my head used to it. Then I'll save my money to buy English books (this might ended up bullshit, but we'll see). And for further learning, I'll translate some of my journals and writings into English, scientific English. Wish me luck on that.

THE END OF GAME OF THRONESSSSSS!!!!!

    Game of Thrones episode finale left me hanging, and I bet you are too. Unpredicted plots plus Bran became the king out of nowhere left us a lot of question marks. We are NOT expecting this, Dany became mad queen, Varys died, and Jon killed Dany. I thought it would be Arya---but, I'm sure, the producers wont give any spotlight again to her after her big event of killing Night King on the third episode. But why Jon? Jon nearly have no reason, apalagi sama sama Targaryen, and he loves her (okay tho this is not the main reason, but), Sansa dan Arya punya alasan yang lebih kuat. Little did I know, Jon preventing Dany from killing his sisters because Sansa is diplomatically against Dany, yea this makes sense. I just don't...get it why Dany tiba-tiba jadi beringas gini, kalo ini dipicu gara-gara Cersei menggal Missandei, ya sudah kan Cersei aja yang langsung disembur api, warganya enggak usah, karena Tyrion udah memperingatkan Dany kalo dia pasti nggak mau jadi Queen of Ashes. Tapi setelah aku balik ke season 7 episode 2 mungkin Dany masih terngiang perkataannya Olenna Tyrell, "He's a clever man, your hand (Tyrion). I've known a great many clever man. I've outlived them all. You know why? I ignored them. The lords of Westeros are sheep. Are you as sheep? No, you're a dragon. Be a dragon." But why? Why did she listened to her (Olenna, yang baru aja ketemu) instead of  Tyrion (yang udah lama dia ketahui, willingly kabur dari Iron Island, dan akhirnya jadi Hand).
    Maksudnya Dany membebaskan semua dari 'roda kekuasaan' itu, gimana? Membunuh semua lord kayak yang dia lakukan di Slaversbay sama Astapor atau gimana. Hehehe tapi lucu banget si pas Jon mau nemuin Dany, trus Drogon tiba-tiba bangun dari tumpukan abu (or snow?) Dia lagi sembunyi apa gimana. Dan masih inget waktu Dany di The House of Undying? Dia ngeliat the Throne sekitarnya hancur dan penuh salju (or ashes, again, idk), itu scene yang hampir sama dengan di episode ini, hampir sama. Dan Dany bahkan belum duduk sama sekali di the Throne, baru megang doang dan tiba-tiba Jon dateng. Tapi makes sense kenapa dia nggak dengerin Tyrion bilang kalo denger bel berarti mereka sudah nyerah, tapi dia tetep nyemburin api---Jon aja nggak dia dengerin, seorang Jon yang dia cintai, nggak dia dengerin. Until Jon killed her.
    Disini I gave Drogon a HUGE apreciation, he knew it when Dany died, and Jon was there, he didn't kill Jon. NANGIS BANGET NGGAK SIH KETIKA DROGON MENCOBA BANGUNIN DANY ASTAGANAGA, terus dia nangis, dia marah besar. Jon udah siap banget mau disembur api, but instead, Drogon nyembur Iron Throne SAMPE MELELEH, lalu dia bawa Dany pergi, gitu aja. Kayaknya emang cuma Drogon yang paling pinter dari sekian cast 8 season ini. He knew it was the throne, not Jon, he broke the chain, no, he FRICKIN BURNED IT.
    Scene dimana para lords dan ladies berkumpul, bisa bisanya juga Sansa nyuruh omnya duduk, really? Aku cuma bingung aja. Also, Bran the Broken? And......"why do you think I came all this way?" DUDE? Then WHY??Like....why?What? Oke. Nggak cuma itu sebenernya, Westeros pada saat itu udah mulai dibangun lagi apa gimana? Karena setelah scene Jon pergi, kan scene Brienne buka-buka buku yang isinya riwayat knights gitu, ah lupa namanya, sama waktu Tyrion mau rapat sama petinggi kerajaan, semuanya udah kembali seperti semula, gitu. AND BRONN? Bronn yang bisa tiba-tiba ke Winterfell bawa panah, kabur gitu aja, dan sekarang dia jadi menteri keuangan, master of coins?
    Scene waktu Jon balik ke Nights Watch, he didn't say a thing to Tormund, and neither did Tormund? Lalu mereka mengembalikan semua Wildlings ke beyond the wall. STARKS PUNYA KAPAL DONG SEKARANG, Arya really killin' it. And how come I didn't talk about how pretty and diplomatic Sansa when she's crown as Queen in the North.
    Memang banyak banget scene yang aku pertanyakan kayak tadi, cuma memang aku puas juga di beberapa decisions D&D made for this ending. This might not the best ending D&D offer as what fans expected, but I'm sure this is better, than any kinds of ending possible. Kayak misalnya, Dany bisa aja masih hidup dan bener-bener sembur api ke seluruh Seven Kingdoms, it would be more complicated to handle. Cersei kalo dia masih hidup, pasti gengsinya bakalan lebih tinggi dari apapun buat bend the knee ke Dany, then again, it would be more complicated to handle. Dan kalo Bran nggak jadi raja, kalo nggak ada siapapun yang jadi raja, malah bakalan lebih susah lagi dicerna, kan ini judulnya Game of Thrones ya? Bukan The History of Democratic Realm, so, someone must be a king, dan dia harus berbeda dari yang lain untuk menghindari semua konflik yang sama selama 8 season ini: anak-anak houses besar saling klaim kekuasaan. Since Bran adalah raven, dia yang bisa mengingat sejarah, dan dia nggak ada interest menjadi raja, nggak akan punya keturunan, dan dia sudah travel dari North sampe Westeros maka dialah yang paling sempurna. So, yea, bisa dilogika kenapa harus gini endingnya, walaupun beberapa scene nggak bisa dilogika.
    JADI INTINYA RAJA/PEMIMPIN YANG APPEALING ADALAH PEMIMPIN YANG MENGERTI SEJARAH, HAHAHAH.
    Yea.
    But if I really have to score it, I score the last episode 7/10. Still, not very satisfying but, quiet good.
    And now I'm waiting for Arya's prequel and sequel.

Monday, May 27, 2019

Menuju Game of Thrones season finale (last season recap)

    Game of Thrones season finale, finally. Dropped on April 14th 2019 (pas sekali dengan ulangtahunnya Ozi) but it was Monday in Indonesia. Thanks and shoutout to Kunyil, my lovely, elementary school best friend yang sudah kuracuni juga dan sebagai balasannya dia memberikanku link streaming dan download series-nya. Just in case you guys missed it, I'm gonna give you a quick summaries of the last season. Here we go!
    The dead army udah hampir sampe the walls. Jon jadi king in the north dengan pasukan yang sudah dia kumpulkan, salah satunya Wildlings. Sementara itu di Kings Landing, Cersei ngumpulin pasukan Greyjoy dibawah Euron. Arya menuju Kings Landing. Sam di Citadel berusaha mengambil sebanyak banyaknya buku yang dia bisa. Tiba-tiba dia ketemu sama Jorah yang udah sangat sekarat sama greyscale-nya. Dany, berhasil membawa Unsullied sama Dothraki menuju Dragonstone. Dany, Tyrion, Varys sedang merencanakan penyerangan Kings Landing, lalu Melissandre dateng dan memberitahu tentang Jon Snow, lalu Dany kirim raven ke utara. Di Iron Island sudah ada Tyrell dan Tarly, mereka discuss tentang keberadaan Dany dan naga-naganya. Hand nya Cersei, Qyburn, bikin The Scorpions, arrow yang bisa nembus kulit naga. Di Citadel, Sam berhasil nyembuhin Jorah dengan cara yang nggak diduga-duga. Di Dragonstone udah ada Yara dan Theon Greyjoy, Olenna Tyrell, Ellaria Sand, mereka lagi ngobrolin serangan ke Kings Landing dengan sarcasm nya Olenna. Jon Snow, decided to go to Dragonstone. Pasukan Yara Greyjoy ketahuan sama pasukan Euron Greyjoy dan Yara disekap, Theon kabur like a coward.
    Jon sampe di Dragonstone, Jon-Davos mengalami debat yang sangat sengit sama Dany karena Jon nggak mau bend the knee, dan Dany juga nggak percaya sama the dead army. Di Iron Island, Euron berhasil nangkep Yara, Ellaria sama anaknya, Tyene. Cersei bunuh Tyene dengan cara yang sama Ellaria bunuh Mrycella. Di Dragonstone lagi, Tyrion berusaha meyakinkan Dany tentang Jon, kalopun nggak percaya yaudah tapi biarin Jon ngambil dragonglass aja trus pergi. Di Winterfell, lagi-lagi, Littlefinger berusaha menghasut Sansa....dan disitu tiba-tiba Bran dateng, udah jadi three-eyed raven, Sansa juga bingung dengan sikapnya Bran. Di Citadel, Jorah udah sembuh, dia balik ke Dany. Di Castely Rock, Unsullied nyerang pasukan Lannister, tapi sisanya dibawa sama Jaime ketemu Olenna, disana Olenna ngaku dia bunuh Joffrey. Di Dragonstone, Jon nunjukin apa yang dia liat di tambang dragonglass ke Dany, tentang dead army, disitu Dany bilang mau bantu Jon, tapi Jon bend the knee dulu (Dany being Dany). Di Blackwater, Dany nyerang pasukan Lannister dan allies-nya, disana ada Jaime, Bronn, Randyll Tarly dan Dickon Tarly. Dany bawa Dothraki sama Drogon, Jaime kalap banget ngeliat Drogon burns pasukannya dan barang-barang mereka. Sampe akhirnya Bronn manah Drogon pake Scorpion (panah buatan Qyburn khusus buat naga) dan Drogon terluka, dia turun.
    Masih di Blackwater, Randyll Tarly dan Dickon Tarly nggak mau bend the knee, akhirnya mereka dibakar sama Drogon. Udah sampe Dragonstone lagi, Jorah balik ke Dany. Lalu Jon dapet surat dari Winterfell kalo Arya balik, dan Bran ngeliat dead army march south, menuju the wall. Dany mau bantu tapi takut ninggalin Dragonstone nanti diambil Cersei, pada akhirnya mereka memutuskan untuk sekalian aja bawa salah satu dead soldier kepada Cersei biar dia percaya sama white walkers. Tapi sebelumnya, Tyrion memutuskan buat mediasi sama Cersei, lewat Jaime, dibantu Bronn. Tyrion ditemenin sama Davos ke Castely Rock, Davos disana juga jemput Gendry. Akhirnya, Jon, Jorah, Gendry, Davos pergi ke Nights Watch, disana mereka ketemu Tormund, Clegeane (Hound) dan the brotherhood. Mereka menuju beyond the wall, dan ketemu sama dead army. Singkatnya, Dany setelah di counsel sama Tyrion, jadi dia bantuin Jon, dia ke utara sama 3 naganya, walau Tyrion bilang bahaya. Singkatnya, Dany berhasil ke utara, ngabisin beberapa dead army, tapi sayangnya Viseryon ditombak mati sama Night King, lalu dibangkitkan jadi dead army.
    Di episode terakhir dari season 7 ini sebenernya adalah episode paling aku suka. Dimana semua pemain bener-bener menentukan pilihan yang tepat buat masa depan mereka. Mulai dari Winterfell, Sansa akhirnya muak dengan semua tipu daya Baelish, Baelish dihadirkan di Great Hall, dan dieksekusi oleh Arya, pake belati yang Baelish gunakan buat bunuh Bran dulu di season 1 pasca Bran jatuh. Dany dan allies-nya berhasil bawa dead soldier ke Castely Rock, semuanya kaget-takut-nggak percaya, walaupun sempat harus dibujuk Tyrion, Cersei akhirnya sanggup bawa pasukan Lannister ke utara. Tapi sebenernya Cersei nipu Dany, Jaime akhirnya sadar, Cersei udah terlalu gila, dia kabur dari Castely Rock. Dany dan Jon semakin kuat dengan janjinya, hingga Jon memutuskan buat 'make move'. Dan setelah kabur dari Citadel, Sam, Gilly dan little Sam ternyata ke Winterfell, dia ketemu Bran, dan lebih menguatkan fakta kalo Jon bukan anak haram Ned, tapi anak sah dari pernikahan Rhaegal dan Lyanna, nama aslinya Aegon Targaryen, tapi dia dilahirkan di Dorne dengan nama Jon Sand (Sand: nama Dornish) kemudian karena dia dibawa ke utara, namanya jadi Jon Snow. Lyanna suruh Ned merahasiakan semua ini biar nggak perang, apalagi sama Baratheon waktu itu. Bran bilang ke Sam kalo dia harus segera bilang sama Jon, sebelum dia dan Dany getting real. Scene terakhir seingetku adalah si Viseryon nyembur api biru ke the wall sampe the wall hancur.
    Aku nggak tahan banget nunggu sampe season 8 datang, aku ngulang ngulang terus season 7 dan coba kira-kira apa yang bakalan dilakukan tiap tokoh nantinya. Ini pertama kalinya banget aku binging sebuah series, sebelumnya ada sih, Glee, Adventure Times, tapi ini bener-bener bikin aku greget karena plotnya yang bisa bikin bolak-balik pemikiran ini yang baik mana yang jahat mana. So, can't wait!

WhoOoaA okay

Udah lama banget nggak ngepos ya? Trust me.....I don't even count it started from March to May, it's just....shoOo overwhelming, tau-tau udah puasa aja. But, finally, semester holiday! UNY duluan nih monmaap uhuk, I have free times to write again (hope so).

Avengers: End Game (shoutout)

    I know this post is too late to relate on this LEGENDARY movie. But, you know (just like anyone else) I'm a huge fan of Marvel, especially daddddddddy Stark, yea. Aku ngikutin Marvel udah dari kecil, kalo film Avengers berarti dari SD, and believe it or not, aku punya inner circle di SD yang namanya WIBRAGAVENGERS (Wibraga: akronim nama SD---and plus avengers), aku sebagai Iron Man, Fara sebagai Captain America, Ara sebagai Hulk, Zahra (a.k.a. Kunyil (it's so strange calling her 'Zahra' instead of Kunyil, tho)) sebagai Hawkeye (yang sekarang Ronin), Herlin sebagai Loki dan Alya sebagai Black Widow. And, fortunatelly, aku bertemu dengan Ozi yang juga huge Marvel fan (he's on Capt side, damn it), so Marvel movies binging masih aku lakukan sampe sekarang.
    Avengers: End Game dropped on April 26th, but it was two days earlier in Indonesia, so it was on April 24th. Presale tiketnya udah sejak 4 hari sebelum penayangan, aku kan pake TixID, gila, jam 9 itu udah full di XXI Jalan Solo, aku sama Ozi kalap sih, temenku---Andre---yang literally pesen jam 00.51 dapet seat tengah, dude what the hell? Akhirnya kita dapet di CGV Hartono, hari pertama, jam 7.15 malem, seat G. Ozi habis UTS wkwkwkwk jadi emang malem. Dan bener aja emang yang nonton banyak banget, studionya penuh, dan kerasa banget euforianya, kalo ketawa ya se-studio ketawa, nangis ya nangis, hening, terKEJOEDH, ya bareng se-studio. Inilah kenapa nonton hari pertama tuh enak banget, selain nggak kena spoiler, kita juga bisa ngerasain euforianya bersama orang-orang yang se-huge fans as we do.
    WARNING: SPOILERS AHEAD.
    Film dibuka dengan Clint (Hawkeye/Ronin) yang ngajarin anaknya archery di halaman belakang rumahnya, semacam piknik kecil-kecilan gitu sama keluarganya, ketika dia ngambil panah dari board, tiba-tiba keluarganya hilang---turned into dust, kena jentikkan Thanos. OMG I missed Clint soooo much, akhirnya dia muncul juga di awal, looking good, with pure happiness smile on his face, damn. Lalu scene dimana DaDdDddDy Stark sama Nebula masih di spaceship, kehabisan makanan, kehabisan oksigen, Tony Stark nyalain kepala robotnya, dan bikin pesan buat Potts, "when I drift off, I'll dream about you..." (karena posisinya kan dia nggak tau Potts ikutan hilang apa enggak) anjerla. Lalu mereka diselamatkan sama Captain Marvel, dibawa ke bumi, lebih tepatnya ke Base Avengers, udah ada Capt, Nat, Bruce, Rocket dan Potts yang nunggu. Kesedihan yang teramat sangat ketika Rocket sama Nebula ngeliat Potts sama Tony udah pelukan bla bla bla, mereka nggak punya siapa siapa lagi.
    Lalu scene yang ada di trailer, di Base Avengers, ada Thor, Capt, Nat, Rhodey, Nebula, Rocket, Bruce, sama Carol (Captain Marvel) juga. Merencanakan buat "bertanya" kepada Thanos dimana batu-batunya, lalu mereka rebut batu-batu itu dan dipake buat ngembaliin keadaan. Pikirku....gampang banget? Segini doang rencana mereka? Terus sampe scene dimana Thanos udah pensiun dan MALAH KAYAK JADI PETANI DESA GITU LO GAIS, metikin....idk, telo, direbus. Lalu tiba-tiba pada dateng, nahan Thanos. Thanos bilang udah dihancurin batu-batunya, yang bikin dia sendiri juga hampir terbunuh. TIBA TIBA AJA INI THOR MENGGAL KEPALANYA THANOS, mungkin maksudnya mau mukul, pake gada tapi malah kena axe, yaudah. Disini kedua kalinya aku wondering, "semudah ini cuk?" Tapi emang Thor kan udah dendam lahir batin sama Thanos.
    Aku mau skip scene dimana A FRICKIN MOUSE, yang nggak sengaja mencet tombol di dasbor van nya Scott Lang, terus SCOTT LANG NYA KELUAR TIBA TIBA BEGITU SAJA, WHAT A FORTUNE???????????ya tentu aja dia bingung, linglung, nyari Hope, Hank Pym dan istrinya, dia sempet ke monumen yang isinya batu bertuliskan orang orang hilang gitu, dan namanya ada disana kocak banget. Terus dia ke rumah, DAN ANAKNYA SI CASSIE MASIH ADA DONG, UDAH GEDE, CANTIK BANGET (pretty sure ini cowokcowok pada salfok, yakan?). Lalu blablabla, dia ke base Avengers, disana ada Nat sama Steve, lagi ngobrol biasa. Scott (being Scott) bingung mau jelasin keadaannya saat jentikkan tangan Thanos dan dia berusaha mengembalikan semuanya dengan teori kuantum, tapi karena Nat sama Steve enggak paham ginian, mereka pergi ke rumah Tony.
    DAN TONY SUDAH PUNYA ANAK DONG ASTAGA ASTAGA ASTAGA LUCU BANGET HHH GEMES. Tony menolak mentah-mentah tawaran Scott, jelas lah, dia sangat beruntung Potts enggak hilang, dan sekarang dia udah punya.....anak? Dari sekian lama Potts nunggu, Tony selalu on duty, akhirnya mereka punya anak. Masa mau on duty lagi dan mengorbankan apa yang dia punya sekarang (Tony being Tony). Dan akhirnya mereka ke..........PROFESSOR HULK WKWKWKWK, yaampun, lucu banget, wagu bentukannya dia pake kaos sama kacamata gitu. Singkatnya, Bruce/Hulk wkwk, menyanggupi walau dia nggak 100% yakin bakalan beneran berhasil, tapi dia ngeiyain buat percobaan dulu. Tony, di rumah, nggak tenang dengan apa yang diomongin Scott sama dia, akhirnya dia coba bikin model time heist yang diomongin Scott, DAN BERHASIL, dia jatuh-lemes-nggak percaya kalo itu bisa.....dilakukan. Tiba-tiba ada anaknya ngikutin Tony ngomong swear word---shit, Tony kaget dan akhirnya mereka ngambil, idk, es buah? Popsicle? Tapi Tony masih mikirin model time heist nya, adegan selanjutnya adalah adegan dimana Morgan mengucapkan sesuatu yang jadi caption paling populer dari film ini 'I love you 3000'.
    Selanjutnya Tony join Potts di living room, dia basa basi, dan akhirnya ngomong tentang time heist, berat hati awalnya Potts denger itu, tapi...yaudah, dia juga tau Tony bakalan tambah kepikiran kalo nggak dia bolehin. Kocak banget di scene selanjutnya Bruce, Nat, Steve sama Scott lagi nyoba time heist, dan malah jadiin Scott bayi, remaja, tua. Steve udah pesimis dan kecewa, dia keluar, disitu SI TONY NGGAK SANTAI BANGET NYETIR MOBILNYA, terus....ngasihin Steve shield-nya, kinclong. Adegan selanjutnya, that taco scene, lucu banget, Bruce ngasih dua taco nya ke Scott garagara isi taco-nya kena angin spaceship-nya Nebula. Terus Hulk sama Rocket pergi ke Asgard buat mbujuk Thor. Dan, ya....Thor....BUNCIT. Nat pergi ke Tokyo buat nemuin Clint yang udah jadi Ronin.
    Mereka semua kembali ke Base Avengers cobain time travel, Clint yang jadi kelinci percobannya, aparently it works. Singkatnya, mereka udah dibagi tim dan tugasnya buat nemuin infinity stones di 3 tempat, aku lupa....kayaknya Bruce, Capt, Tony, Scott ke New York, Bruce ngambil time stone, sisanya ngambil Tesseract (space stone) sama mind stone. Nebula sama Rhodey ngambil yang ungu, apasih, power stone, kalo enggak salah di Xandar? Atau mana lupa. Rocket sama Thor ngambil yang merah, reality stone, di Asgard. Nat sama Clint ngambil kuning, soul stone di Vormir, ya....bener aja, disini Nat mati, sacrifice sih. Konflik muncak lagi ketika Nebula yang di masa lalu tau kalo Nebula yang di masa sekarang lagi mau menggagalkan usaha Thanos, singkatnya, dia juga time travel ke masa sekarang.
    Terus di Base Avengers Tony bikin replikanya sarung tangan si Thanos, dipake sama Hulk, JENTIKKAN TANGAN HULK, dan.....semuanya kembali, tapi tepat saat Nebula udah time travel dan pake alatnya si Hulk buat nge-time travel-in (???) Thanos se-spaceship-nya, dan Base Avengers diserang, hancur lebur. Singkatnya, Tony, Cap dan Thor yang sudah ngeliat Thanos, langsung nyamperin dan berusaha bunuh Thanos. Tapi mereka sempet nge-down karena Thanos juga ngelepasin semua binatang-binatang robotnya yang nggilani itu. Singkat cerita TIBATIBA NIH, "Cap, on your left" (si Sam) WHAHAHAHAHAHA DAN DISITULAH SESTUDIO MCU KELUAR DAN BARENG BARENG NYERANG THANOS. BLACK PANTHER SE WAKANDA, SHURIIII!!! WANDA MAXIMOFF, FALCON, SPIDEYYYY OMGOMGOMG TONY LANGSUNG MELUK SPIDEYYYYY, BAHKAN ADA POTTS CUK..........GILA, DIA PAKE SUIT-NYA. Dan ditengah semua chaos itu datang.....CAPTAIN MARVEL yang seenaknya nembus spaceship Thanos terus jatoh deh, lop. Nah ini, Clint yang tadi bawa replika sarung tangannya Thanos, dia bingung dibawa kemana, trus Scott saranin dibawa balik ke masa nya, pake alat time travel di van nya. Di oper oper dulu tuh, sarung tangan. Tapi pada akhirnya.......di ambil lah sama Thanos. Udah dipake, TONY BERUSAHA NGAMBIL, TAPI
"I am inevitable"
*click
*nothing happens
FRICKIN TONY STARK RISES dengan SELURUH BATUNYA UDAH DI TANGAN DIA
"And I.....am.....Iron Man...." (all of Tony Stark fans in the world join me.....)
*CLICK
MAMPUS TURNED TO DUST SEMUA PASUKANNYA THANOS....tapi se Gamora juga:(
Dan....yak, sebagai #1 fan Iron Man dari awal, disinilah momen dimana air mata bercucuran. Spidey panik, Tony udah sekarat,
"Mr. Stark? Mr. Stark we won! We won....."
Potts sama Rhodey nyamperin Tony.
"Tony, look at me....we're gona be fine....you can rest now"
HHAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH I DON'T GIVE A F AKU NANGIS BERCUCURAN.
    Setelah pemakaman Tony, dihadiri semua MCU heroes, including si Fury juga di paling akhir. Steve mau ngembaliin beberapa infinity stones, pake alat yang dibangun lagi sama Bruce, dibantu Bucky sama Sam. Tapi Steve nggak balik-balik......terus ternyata, dia jadi tua dong(: dengan cincin di jarinya, HE MARRIED HER FINALLY HHHHAH. Dan disinilah Steve sebagai Cap memberikan shield-nya (dan kepercayaannya) kepada Sam. Why Sam? Instead of Bucky, pikiranku, walaupun Bucky yang paling awal sama Cap, Bucky udah dapet hati sendiri di Wakanda, dia udah punya nama kalo nggak salah, White Lion or something. Jadi dipilihnya Sam.
    Aku nonton dua kali, Rabu dan Jum'at, di tempat yang sama, cuma beda theatre. Aku seneng banget sih, worth it juga mau nonton berapa kalipun. Karena aku merasa sangat dirawat sama Marvel, dari Iron Man sampe terakhir Captain Marvel nggak ada yang pernah ngecewain, mau dari #TeamIronMan mau #TeamCap pokoknya Marvel bisa aja gitu nyatuin semuanya. Walau in the end Natasha mati, dan Tony---basically the first Avengers, juga mati, dan Cap menjadi tua dan nanti pun dia bakalan mati, masih sangat masuk akal dan worth gitulo, ada alesannya kenapa ini kenapa itu (ya kalo ngikutin dari awal pasti paham). Kenapa juga Cap bisa ngangkat Mjölnir (hammer nya Thor), kenapa shield-nya Cap bisa rusak (yang seharusnya enggak bisa rusak), kenapa Nat, dan bukan Clint yang mati, kenapa Fury dateng belakangan, and so on and so forth, ulangin aja dari Iron man 3, atau minimal Avengers pertama deh, you'll know. Aku sangat bersyukur I grew up with Marvel, dan bisa mengenal heroes-nya yang sangat epic.
I love you 3000 Stan Lee!
And I love you 3000 Marvel Cinematic Universe!

people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.