Wednesday, December 8, 2021

Dua Bulan di Dinas Pariwisata DIY

Oke kalo ini pengalaman aku magang yang nggak ada hubungannya sama sekali sama sejarah, tapi sebenernya aku bersyukur-bersyukur aja, karena kalo aku enggak magang disini, aku enggak bisa dapet pengalaman dan temen seperti sekarang. Little did I know, memang aku nggak mengharapkan magang di tempat yang 'bersejarah' banget seperti museum, atau dinas arsip, aku lebih pingin dapet pengalaman kerja kantoran aja gitu, gimana cara menanggapi masalah-masalah kantoran. So here we go.

Perjalanan awalku udah dimulai dari bulan Maret, aku Aya, Yasa, cari-cari tempat magang, mulai dari DPAD DIY, Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg, Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Dinas Pariwisata DIY sampe Badan Arkeologi DIY, sampe Museum Ullen Sentalu juga sebenernya. Aku bingung, karena disarankan sama dosen buat cari tempat magang yang linear dengan judul skripsi. Judul skripsiku tentang ketoprak RRI Yogyakarta, aku juga sudah coba di RRI, dan aku sudah wawancara, sumbernya nggak ada di RRI, jadi aku cancel magang di RRI. 

Terus kuliah-kuliah-kuliah, covid, PPKM, terakhir sebenernya aku pergi sendiri sama Rian, bulan Juli kalo nggak salah, pilihannya antara Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta atau Balai Arkeologi, itu semua deketan kan, Rian juga maunya di deket asrama, aku sih dimana aja terserah. Sebenernya kita sudah sepakat mau di Dinas Pariwisata DIY, tapi Rian ternyata lebih sreg di Balai Arkeologi, sedangkan aku nggak mau di Balai Arkeologi, jadilah aku di Dinas Pariwisata DIY dan Rian di Balai Arkeologi, Rian sendiri, aku sama Aya. Yasa sama Davina dan temen-temen lain di Dinas Pariwisata Kota, Kirana aja yang di komunitas Kandang kebo. Here we start our intern program.

Fun fact, sebenernya Ozi juga magang di Dinas Pariwisata DIY, tapi dia mulai duluan, sengaja sih biar kita nggak ketemu, ketemu sebenernya, dua minggu awal aku masuk dia keluar, dan alhamdulillah beda bidang juga, tapi malah Aya yang sebidang. Aku awalnya di Arsip, dan kegiatanku cuman input arsip, mindahin arsip, sibuk tapi membosankan, apalagi waktu itu masih ada WFH dan WFO, jadi aku WFH pun ngapain gitu kan? Kegiatan akhir aku di arsip yaitu pemusnahan arsip, nggak pemusnahan sih lebih tepatnya pendaurulangan arsip. Jadi arsip-arsip yang sudah disetujui untuk dimusnah akan di...larutkan? intinya hasil akhirnya adalah karton, karton buat hardcover, karton buat isian tas, karton buat mebel, seru banget sebenernya. 

Selama di arsip, aku (dan anak magang lain) juga diberikan kesempatan buat jadi penyelenggara lapangan untuk acara Jogja Batik Carnival di Tebing Breksi. Di kesempatan ini aku kenalan lebih lanjut sama anak-anak magang di bidang-bidang lain, dan aku bersyukur banget sih bisa kenal sama mereka. Setelah sebulan di arsip, aku pindah ke bidang industri pariwisata, sebelahan sama pemasaran, bidangnya Aya, dan temen-temen aku juga pindah ke atas (kecuali Prita sama Abel, kasian). Oiya, ada juga anak UNY yang magang disini, ada Abel, Prita dan Dian, anjir, temen MAN, mereka dari Ilmu Administrasi Publik. Disini juga aku mulai bikin grup anak-anak magang buat komunikasi kita lebih lanjut.

Pindah di industri, aku ketemu sama Dinda, dan temennya, Jati (di bidang kapasitas), dari STMM MMTC, mereka berdua waktu itu nggak ikut ke Breksi karena lagi produksi. Tapi aku seneng banget ketemu Dinda, kita sama-sama suka Marvel dan....pekok aja gitu. Pindah di industri aku juga jadi sibuk banget, sibuk ngapain? sibuk jadi sekretaris pribadi ibu kepala bidang. Aku juga nggak tau kenapa dan bagaimana awalnya bisa terus-terusan dipanggil sama ibu kabid, sampe diajak jogging di alkid gara-gara acara Dinas Kesehatan. Tapi aku sempet dikasih 'uang lembur' sih, malah jadi nggak enak sendiri kadang, ibunya terlalu dermawan dah, tapi alhamdulillah.

Oke, apa yang aku dapatkan? yang jelas aku jadi paham administrasi perkantoran, gimana caranya membuat surat, tanda tangan, masukin nomor surat, disposisi surat. Kemudian aku jadi sedikit paham alur perizinan berusaha, dan caranya sertifikasi, fungsi sertifikasi, dan utamanya adalah masalah keuangan, OHIYA DAN, DAN, DAN, surat undangan itu bisa h-1 banget, mana itu baru masuk ke bidang hari Jumat sore, acaranya Sabtu siang. Aku pernah dapet dari BPCB DIY, minta pak Kadis (diwakili bu Kabid) buat jadi narasumber webinar, dan itu h-1 banget, siang, kek, hah? ya di organisasiku soalnya nembusin alumni aja harus seminggu sebelum, hehe.

Acara terakhir sebelum aku kelar adalah Keroncong Kotagede, acaranya juga live streaming, jadi aku udah familiar sama kondisinya yang sama aja kayak di Kamasetra wkwk. Acara sebelumny ada bimbingan teknis di Hotel Cavinton selama 3 hari, tapi aku dateng sehari doang, dua hari lainnya aku disuruh nemenin bu Kabid, tadi, jadi narasumber buat BPCB DIY, satu harinya aku nemenin bu Kasie Ekraf buat nyelesaiin perkara Keroncong Kotagede ini, kasihan soalnya. Dan setelah Keroncong Kotagede, besoknya ngapain? MAKRAB LAH SAMA ANAK-ANAK MAGANG WKWKWK.

Special thanks to:

Pak Yuhandri selaku Arsiparis Penyelia, mbak Fenti dan Mas Gerri, orang sibuk di arsip tapi bukan orang arsip.

Bu Fitri, Kabid Industri yang udah ngajarin aku banyak hal, pak Arinta Kasie Binwas, bu Andjar Kasie Ekraf, bu Takari, bu Nuri, bu Ryna, pak Bahrul, dan pak Dede, selaku staff di bidang industri pariwisata.

Bu Anik, staff Sie Promosi yang sekarang sudah jadi bendahara wkwk, makasih banyak bu cerita lucu-lucunya selama masih di Pemasaran. 

Mbak Tika yang selalu clueless terhadap perkembangan gosip di kantor wkwk.

Pak Jaswanto yang sudah menerima aku magang di Dinas Pariwisata DIY.

Bu Eru, staff Kapasitas yang sudah nemenin bu Fitri juga waktu jogging di alkid, biar aku enggak kelihatan sekpri sekpri amat.

Aya, Dian, Abel, Prita (UNY), Mia, Sani (Politeknik Pariwisata Srijaya Palembang), Dinda, Jati (STMM MMTC), Uni (Unriyo), Adhisty, Rizqul (STIPRAM), Lazi (AMPTA), Gilang, Agum, Alvin, Tarisa, Ihsan, Eka (Amikom), dan, Heru dan temennya (UIN SK) dan adik adik kecik D3 UPW UNS, seneng banget bisa kenal sama kalian. Beneran nggak nyangka bisa dapet temen-temen kayak kalian, see u on another world.

PHOTODUMP!


suka dukaku mengarsip

kunjungan Dinas Pariwisata Provinsi Banten

sekpri in action

sampe bosyan

INDUSTRY BABY




makasih banget pokoknya


0 komentar:

Post a Comment

people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.