Sunday, November 10, 2019

Just Like Another November

    Bulan November selalu jadi bulan ter-hectic sejak aku berkegiatan di SMA, biasanya kalo sekolah itu menjelang UAS, kalo tonti itu LBB Merah Putih, pelantikan BPH dan menjelang pelantikan anggota baru. Sekarang kuliah, bulan November itu menjelang UAS juga, kegiatan BEM yang aku ikutin dari tahun lalu adalah acaranya Departemen Sospol dan APP (Advokasi dan Pelayanan Publik), yaitu Talkshow Sospol dan Pengabdian Masyarakat. Tahun lalu Talkshow tentang Pemilihan Umum, acaranya di Pascasarjana lama, aku sebagai anak magang jadi sie acara sekaligus MC. Tahun ini akan diadakan Talkshow Eksekutif yang bertemakan Nasionalisme, bekerjasama dengan GMNI UNY dan KNPI Yogyakarta, aku sebagai volunteer koordinator PDD dan penampil dalam opening. Terus, tahun lalu di pengabdian masyarakat, aku sebagai panitia dari open recruitment jadi sie acara, pengabdiannya diadakan di Gunung Kidul. Tahun ini, pengabdiannya diadakan di Kulon Progo, aku sebagai panitia volunteer PDD dan MC.
Acara lain dari UKM Kamasetra ada Pentas Warga dan Penerimaan Warga Baru. Pentas Warga kali ini menampilkan teater Jawa, yang akan diadakan pada 18 November 2019 di Peformance Stage FBS UNY. Penerimaan Warga Baru akan diadakan mulai bulan Oktober sampai November, dan pelantikannya sendiri diadakan di bulan Januari. Di PW aku jadi salah satu aktor, dan di PWB aku jadi pemandu, wow jarang jarang banget.
So, tunggu post selanjutnya aja OK.

Saturday, October 26, 2019

(Jurusan) Ilmu Sejarah 101

    Udah semester tiga mau semester empat aja rasanya, perasaan baru kemaren nyesel nembak Hubungan Internasional nggak diterima terus, awokwaokwok. Gimana ya, sebenernya akutu bingung mau mulai darimana, intinya postingan ini mau menjelaskan tentang 5W1H nya berada di jurusan (ilmu) sejarah, terutama aku yang di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dan aku nggak sugarcoating juga nanti, kalo emang susah ya aku bilang susah, kalo kayak vlogger gitu ya---review zuzur---, tahu kalik zuzur (tahu susur, cuk).
Pertama dan utama banget adalah ketika kamu ditanya
"Kuliah dimana?"
"UNY"
"Jurusan?"
"Sejarah"
"Wah mau jadi guru sejarah ya"
----mau jawab selanjutnya tuh gampang
"Enggak, oh, ambil yang ilmu, bukan pendidikan"
"Oh beda ya?"
"Beda"
"Bedanya?"
"Kalo pendidikan ya terfokuskan jadi guru, jadi ada statistika, psikologi pendidikan, gitu. Kalo ilmu ya murni, dan lebih mendalam aja bahasannya"
"Terus nanti mau jadi apa?"
Dari sini kamu bisa jawab dari pengganti arca Roro Jonggrang sampe Presiden.
Aku udah pada tahap males menjelaskan yang "oh enggak, ambil ilmu, bukan pendidikan" sampe kebawah, jadi biasanya aku iyain aja. Dan bab mau jadi apa, aku masih percaya aku bisa ambil jadi dubes Indonesia untuk Inggris.
Jurusan ini emang nggak populer di UNY. Maksudku nggak populer adalah nggak masuk top 10 jurusan yang tinggi peminat, menurutku juga keketatannya nggak ketat banget, ya karena jarang minat itu. Seangkatan anaknya 70-80 orang yang dibagi jadi dua kelas. Tapi di ranah akademis sendiri, keberadaan "ilmu sejarah" udah cukup familiar, UGM udah tau, UIN udah tau, UNS kenal banget malah, sampe UNUD pun udah tau. Secara akademis pula, jurusan murni ini terakreditasi A, jika dibandingkan dengan ilmu komunikasi dan ilmu administrasi publik, yang malah dua duanya lebih diminati, mereka masih B proses ke A.
Kita belajar apa aja sih disini? Kita belajar sejarah.
Iyalah masa belajar akuntansi.
Sejarah di UNY ini ranahnya sejarah budaya, aku di semester 3 ini makulnya berasa pindah antropologi njir, seriusan. Ada teori budaya, manusia dan kebudayaan, kalo bawaan dari semester lalu lalu ya sejarah kebudayaan Indonesia, kali ini yang kolonial dan modern. Tapi jangan kuatir, ada peminatan sejarah regional (asia, amerika, eropa, middle east, australia-oceania), sejarah militer, sejarah politik dan HI juga. Satu lagi, gatau sih di sejarah universitas lain ada enggak, tapi kita dapet bahasa Belanda, dan itu dari semester 1. Fungsinya apa? Jelas buat baca sumber primer, sejarah Indonesia masih banyak yang ditulis sama kolonial, ya yang paling lama Belanda, jadi bahasanya bahasa Belanda dong. Sayangnya nggak diimbangi juga sama bahasa Inggris tiap semester, dulu aku cuma dapet di semester 1. Menurutku bahasa Inggris matters the most juga, buku-buku sejarah Indonesia juga banyak diterjemahkannya ke bahasa Inggris gitu. Apalagi kalo bahasa lama, BELOM BRITISH ENGLISH, tolonglah. Butuh banget ini sebenernya bahasa Inggris---yang untuk memahami bahasa akademik.
Terus, harus gimana sih kalo mau masuk sejarah? Apa aja yang harus disiapin? Welp, pertama dan yang paling utama adalah, kamu harus suka dulu baca buku. Kita bakalan menjelajah banyak buku disini, jadi kamu nggak bakalan tengsin kalo nanti dosen jelasin terus tau-tau, bilang, "ini utamanya kalian pake bukunya Sartono, ya" mampus kan, bukunya Sartono Kartodirjo banyak, yang mana, nah ini harus dibiasain. Pengetahuan kamu tentang penulis/sejarawan dan karyanya ini akan sangat membantu kamu buat seleksi dalam bikin tugas. Misal, ada tugas essay tentang sistem sosial Indonesia dari zaman Belanda ke Jepang. Dengan pengetahuan kamu mengenai buku/penulis/sejarawan ini, kamu udah bisa mikir, "oh, berarti aku bisa ambil SNI (Sejarah Nasional Indonesia) nya Marwanti Djoenoed, SKI Mukhlis Paeni yang Sistem Sosial, sama mungkin Indonesia dalam Arus Sejarah, alternatifnya Sejarah Indonesia Modern. Tapi jangan Nusantara-nya Vlekke, dikit doang". Memang ini perlu penyesuaian dan belajar lagi, akupun gitu. Aku mah anaknya suka baca iya, tapi kan novel, sejarah mah ya paling yang aku suka aja, kayak sejarah Eropa, belajar presiden-presiden Amerika dan masalahnya.
Kamu juga nggak bisa jadi deadliner disini, bakalan kacau bener. Terutama kalo kamu anak organisasi, harus selektif kalo kamu mau/sudah masuk ke jurusan sejarah. Manajemen waktu dan bikin skala prioritas penting banget. Aku untuk bulan ini dan sampe Januari banyak banget acara, aku ikut dua kepanitiaan volunteer BEM, peformer di seminar nasional hima jurusan, mau pentas ukm sekaligus pendaftaran warga baru ukm aku juga jadi panitia, belum Desember aku KKL, buset, kayak nggak ada celah buat nafas gitu keliatannya. Keliatannya tapi, aslinya.....ya nggak nafas juga kok.
Engga deng, ada. Buktinya aku sempet ngeblog, sempet dengerin musik, rebahan, sampe sempet nonton konser dan surprise-in ulangtahun temen. Manajemen waktu dan skala prioritas aja.
Masuk ke pembahasanku yang subjektif. Menurutku jadi mahasiswa sejarah itu kompleks banget pemikirannya, selain ngerti peristiwa masalalu dan line-up-nya, mahasiswa sejarah secara sinkronis juga harus tau kondisi suatu hal pada satu masa tertentu, in order to give the argument. Paham nggak? Jadi kayak, buat menjelaskan satu peristiwa sejarah itu nggak cuma, "proklamasi, 17 agustus 45 oleh Soekarno dan Hatta" tapi juga bagaimana reaksi masyarakat, reaksi Jepang, reaksi Belanda, bagaimana pergerakan masyarakat merayakan kemerdekaan, apakah mereka bahagia atau masih---setengah bahagia karena on the other side, 'enak diurusin penjajah' soalnya secara finansial udh mapan (ini buat pns pns jaman dulu maksudnya, yang bekerja bersama Belanda ataupun Jepang). Kita dipaksa (in both good and bad way) untuk kritis.
Masalahnya adalah ketika kita dihadapkan pada, "emang dulu kayak gitu po?", "nggak selamanya Belanda massacre kalik, Indonesians juga massacre rakyat sendiri pernah", "agresi militer 1 itu dalangnya Sultan IX in order to save Jogja soalnya pada saat itu petinggi negara lagi di Jogja", fakta-fakta dua sisi ini emang perlu kita ketahui. Kita nggak boleh terjebak argumentasi salah satu sisi bias, dan nanggepin ekstrimis macam itu. Dan perlu diketahui memang fakta-fakta sejarah kelam Indonesia banyak yang masih ditutupi, karena apa? Karena Indonesia ini masih sebiji jagung usianya, untuk menjaga stabilitas, maka arsip-arsip nggak semuanya dibuka. Menghindari multitafsir juga kalo dibaca oleh orang bukan dari lulusan sejarah. Tapi ya enggak apa apa, disini justru kalian bakalan belajar banyak ideologi dan mencoba melihat dari kacamata ideologi-ideologi tersebut.
Jadi mahasiswa sejarah buat aku justru bisa belajar ilmu ilmu lain dalam ranah sosial ya yang jelas. Ranah saintek juga bisa sih, kemaren nggarap tugas kelompok sejarah kebudayaan Indonesia bab arsitektur, aku harus ke rak buku teknik sipil dan arsitek. Tugas semester pendek dulu juga aku main ke rak buku seni pertunjukkan dan seni musik. Aku sampe ke UIN juga buat cari buku perkembangan Islam, di rak buku sejarah Islam-nya sana, masalah tarekat aku juga ke rak bulu aqidah. Asik banget aku bisa belajar yang lain. Pernah malah aku bikin pusing pegawai perpustakaan pusat kampus, baru dua minggu lalu. Ceritanya aku pinjem: 2 buku arsitektur, 1 buku bahasa belanda, 1 buku pengantar antropologi.
"Mbak e jurusan apa e mbak?"
"Ilmu sejarah, pak"
"LHO, kok sampe ada buku arsitektur?"
"Hehe, iya lagi belajar tentang arsitektur emang, pak"
"Welah, katanya sejarah?"
"Iya, makulnya sejarah kebudayaan Indonesia, subab arsitektur, ya perubahan arsitekur aja, sih, pak. Dari zaman dulu khasnya apa, terus ada koloni, terus udah merdeka"
"Oalah mbak, itu terus bahasa belanda? Makul juga?"
"Iya makul, pak, mau UTS hehehe"
Dasarnya aku aja suka ngeprank orang, jadi orang bingung tu aku seneng.
Pikirin juga kamu mau fokus ke sejarah apa dan dimana. Kalo aku fokus sejarah kebudayaan dan kesenian di Indonesia, terutama folklore sih. Aku suka banget folklore, dan karena anaknya dulu geografi banget ya, jadi aku suka kaitkan dengan lingkungan. Kayak yang populer deh di kotaku, Jogja, folklore Ratu Kidul dengan potensi tsunami besar di pantai selatan Jogja. Dikaitkan juga dengan Mataram yang sekarang jadi Kraton. Terus alasan Belanda bikin rel kereta api yang terbentangnya ke timur-barat buat 'memutus' garis imajiner masyarakat Indonesia dari Merapi-Tugu-Kraton-Kandang Menjangan-Parangtritis. Gitusih, intinya, setiap folklore di seluruh Indonesia pasti menjelaskan tentang lingkungan asal mereka, juga didalamnya ada local genius, petuah petuah untuk selalu berbuat baik, menjaga alam dan mencintai sesama, kayak quotes favoritku: memayu hayuning bawana.
Karena gini, gampangnya, awamnya
Pendidikan sejarah jadi guru
Administrasi publik jadi pekerja di dinas
Ilmu komunikasi jadi pembuat konten
Teknologi pendidikan jadi menteri pendidikan
Sejarah, sejarawan, gunanya bagi masyarakat apa?
Buat aku fungsi sejarah bagi masyarakat itu buat tau asal usul mereka, di tanah yang menjadi rumah mereka itu dulunya terjadi apa, agar masyarakat itu bisa lebih ngerumat lah, ngerumat apa yang dulu ada di wilayah mereka. Dan balik lagi ke minatku di folklore dan aku cocoklogikan dengan geografi, sejarah, tata kota. Pertama: geografi, kesadaran masyarakat Indonesia mengenai bencana itu.......ada, tapi minim. Aku mau, masyarakat Indonesia ini bisa hidup berdampingan dengan lingkungannya yang punya potensi bencana, dengan apa? Dengan local wisdom yang ada di wilayahnya, karena yang pas itu. Gabisa dong local wisdom Gunung Kidul taroh di Kota Jogja, secara bentanglahan aja beda, morfologisnya beda. Darimana dapet local wisdom itu? Dari sumber lisan, gampangannya ya dari folklore: cerita yang beredar di masyarakat. Kedua: sejarah, ya jelas, aku backgroundnya sejarah, it's where I'm good at gitu. Ketiga: tata kota. Pembangunan di Indonesia, di Jawa khususnya, itu agak....kacau, ya? Jadi akutu pengen masyarakat tau tata kota sistemnya kayak gimana, masa tradisional dulu gimana, kenapa di istana selalu ada alun-alun, masjid dan pasar. Kenapa Belanda suka bangun benteng, kenapa bangunan Belanda bentuknya spesifik seperti itu (putih, tinggi, ventilasi gede, fungsinya apa. Biar nggak asal gitu biar kalo mau bangun infrastruktur, untuk pemerintah, swasta dan masyarakat sendiri, gitu. Biar sesuai dengan lingkungan.....tukan, nyambungnya geografi lagi, emang, akutu, enggak bisa bohong. KENAPA SIH GEOGRAFI UGM ITU SAINTEK, DI TEMPAT LAIN SOSHUM LOH.
Jadi gitu, pandangan objektif dan subjektif aku mengenai jurusan ilmu sejarah terutama di kampusku, UNY.
Good luck kepada calon mahasiswa baru, lulusan-lulusan 2020. Nggak ada yang namanya salah jurusan, kan yang milih kamu juga, pilihannya dua: either kamu coba lagi tahun depan, atau, jalanin aja siapatau ada bakat bakat tersembunyi.

Intro Kesekian

Sumpah ya banyak banget yang ada di drafku, percayalah aku tu nggak lupa mau nulis. Emang nggak sempet aja, fuckin routine lah. Tapi ya, akutu gabisa lo kan kalo nggak sibuk, anaknya hiperaktif, jadi harus disalurkan. Selain kendala deadline sebenernya juga kendala hape, sejak ganti hape---ekheum---nggak support blogger yang app, so. 

Thursday, July 4, 2019

The Evolution of My Playlist

    HELLO PEPS! So, since I have soooOooOo much free time now, aku banyak ide dan waktu untuk ngeblog, my brain often bursting on new ideas. In this post, I'm gonna....compare??--my music taste slash playlist over time. I'm gonna start from elementary school. Sewaktu SD, playlist-ku banyakan lungsuran dari playlist ayahku, such as The Beatles, Westlife, Padi, Andra and the Backbone, Letto, Gigi, my dad loves bands so much back then, jadi aku juga terbiasa dengerin band. Aku sangat tergila-gila sama Westlife dulu, aku koleksi 4 albumnya, aku sangat jatuh cinta sama Mark Feehily (later then I knew he's gay, so), dan lagu wajib tiap pagi buat membangkitkan semangatku adalah Uptown Girl. Nggak kalah tergila-gilanya aku sama The Beatles, ini lebih kuno lagi, tapi lagu-lagunya (terutama lagu romantisnya) nggak kalah epic, Ps. I Love You, Blackbird, Hey Jude, I Wanna Hold Your Hand dan Michelle adalah beberapa lagu yang aku sangat sering dengerin.
Elementary School Playlist:
1. Westlife - My Love
2. Westlife - Uptown Girl
3. The Beatles - Michelle
4. The Beatles - I Wanna Hold Your Hand
5. Padi - Semua Tak Sama
6. Pitbull ft. Nayer and Neyo - Give Me Everything (shoutout: Kunyil and Fara)
7. Westlife - Safe
8. Letto - Sebelum Cahaya
9. Gigi - 11 Januari
10. Andra and The Backbone - Sempurna

    Masa-masa SMP dimulai, aku.....mengakui ini adalah masa-masa playlist-ku sangat cliché, you know, puberty and all made me really cliché and clingy, God. Playlist-ku lebih ke artis mainstream kayak Taylor Swift, One Direction, Ariana Grande, pokoknya lagu-lagu yang biasanya ada di billboard atau di radio, seleraku mainstream waktu SMP.  Dan pas awal SMP juga aku lagi aktif di suatu....dance club, aku juga terbiasa sama lagu hip-hop atau yang upbeat lah, itu juga ada di playlist-ku, yang kemudian biasa aku jadiin lagu latihan, kayak Bad nya Vassy sama David Guetta, Tiesto yang Wasted, Martin Garrix pada masanya, Albatroz, yea kayak gitu. Tapi nih, karena aku juga join band di SMP, pengetahuanku sama musik tambah luas lagi, dan aku semakin mencintai musik-musik band.
Middle School Playlist: (ps: please don't judge my clingy-lity)
1. Taylor Swift - Love Story
2. One Direction - That's What Makes You Beautiful
3. Tiesto - Wasted
4. Aaron Chupa - I'm an Albatroz
5. Justin Timberlake - Mirrors
6. Zedd - Clarity
7. Andra and The Backbone - Tak Ada Yang Bisa
8. Tame Impala - Don't Look Back in Anger
9. Franz Ferdinand - The Fallen
10. Tame Impala - Feels Like We Only Go Backwards

    High School, perubahan musikku sangat drastis, dari band, mainstream, sekarang beralih ke band lagi tapi indie. Sebenernya vary sih musikku selama SMA, berubah-ubah tergantung mood dan situasi, aku masih dengerin The Beatles, Westlife, tapi juga kadang suka Zedd. Coldplay, Tame Impala, Maroon 5, bisa sampe Dua Lipa, Ariana Grande lagi. Tapi, awal SMA itu aku jatuh cinta sama Arctic Monkeys, ALEX TURNER OH GOD CAN U NOT. Mostly kembali ke band, indie atau alternative, yang sesuai mood kadang-kadang aja: yang musiknya catchy atau enak aja buat dance. Dan aku juga explore ke musik-musik lokal, penyanyi Indonesia juga ternyata banyak banget yang underrated padahal musik mereka oke, kayak Ariel Nayaka, Weird Genius sama Dipha Barus.
High School Playlist:
1. Arctic Monkeys - R U Mine?
2. Arctic Monkeys - Crying Lightning
3. Arctic Monkeys - Dance Little Liar
4. Fall Out Boy - Centuries
5. Imagine Dragons - Believer
6. Emir Hermono ft. A. Nayaka and Rayi Putra - 021
7. Amy Winehouse - Back to Black
8. Weird Genius - Sweet Scar
9. Dua Lipa - New Rules
10. Coldplay - Everglow

    College, masih belum berubah, cuman aku semakin mencintai musik indie Indonesia dan musik-musik underrated luar juga. Asal apa yang aku dengerin bagus issokay. Soalnya kebutuhan lagu aku kuliah ini paling buat temen nugas di perpustakaan, temen workout, temen jalan dari fakultas ke perpus pusat atau ke student centre. Arctic Monkeys masih menempati urutan pertama playlist (dan hatiku, OMGGG ALEX ASDFGAJSGAKLAJS). Jadi sadar aja kalo semakin kesini aku semakin suka musik yang asal aku enak dengerin aja, yang underrated, indie, dance, apa aja yang enak pokoknya. Secara 'siapa yang nyanyi' sih masih cinta sama Arctic Monkeys, kalo secara genre mungkin pop, alternative.
    Sekali kali deh kalian ngulik NIKI Zefanya, Ariel Nayaka, Emir Hermono, Dipha Barus (ini udh mayan hits ya), Adrian Khalif, bagus bagus cui lagunya beneran deh.
College (first year) Playlist:
1. Arctic Monkeys - R U Mine?
2. Arctic Monkeys - Dance Little Liar
3. Yovie ft. Tulus and Glenn - Adu Rayu
4. Tame Impala - Solitude is Bliss
5. NIKI Zefanya - Sugarplum Elegy
6. A. Nayaka ft. Emir Hermono - 3am in Jakarta
7. Kery Astina ft. Skinnyfabs - Unstable Love
8. Scotty McCreery - This Is It
9. Quinn XCII - Full Circle
10. Halsey - Without Me

Tuesday, July 2, 2019

Kegabutan Libur Semester

    Merhaba! Jadi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sudah libur semester nih gais woohooo. Kita sudah UAS di tengah-tengah puasa, yea mantap. Oya sebelumnya, saya, Ratih, selaku pemilik tunggal blog Classy ini mengucapkan: minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, selamat lebaran, selamat pulang, selamat berkumpul kembali bersama keluarga kalian di manapun kalian berada. Bersyukurlah kalian yang mudik yah, karena aku orang asli Jogja, dan bunda nggak mudik ke Cirebon, ayahku juga nggak mudik ke Surabaya, jadi ya sudahlah. Dan bersyukurlah kalian juga yang asli (atau harus menetap) di Jakarta yang lenggang banget yakan selama libur lebaran, sedangkan Jogja naudzubillah lah.
    Welp, as I mentioned before, UNY sudah libur, berarti kita libur dari minggu ketiga Mei sampai nanti masuk awal Sepetember, wow. Ya dan, sebagai orang asli Jogja dan nggak berniat kemana-mana juga, gabut banget bakalan. Jadi aku udah mengumpulkan amunisi sebenernya, film-film dan series dari warnet, cuman filmnya udah habis, seriesnya masih.....mengumpulkan niat aja, soalnya agak kecewa di tengah jalan. Aku juga download banyak e-books, ada series-nya Tere Liye yang Bumi, Bulan bla bla bla itu, ada Sapiens, Sarinah, Girl with The Dragon Tattoo, dan lainnya, tapi kayaknya itu semua nggak cukup deh. So, here are the things I do (doing, and (hopefully) will be doing) selama liburan semester. Semoga ini pos menginspirasi kalian yang gabut liburan semester enaknya ngapain yah.
1. Movies and series
    As I mentioned before, aku sudah punya amunisi untuk semua kegabutan ini. Aku copy beberapa film, ngelengkapin lagi koleksi MCU (cz harddisk rusak), dan copy series. Aku copy Pet Sematary (5/10), The Great Gatsby, omg finally setelah baca bukunya (9/10), Pride and Prejudice, ini juga setelah pinjem bukunya di perpus (7.5/10), la Belle et la Bete, versi French nya Beauty and the Beast (8/10), Swiss Army Man (8/10). Terus kalo series aku download Queen in the South (bukan, bukan Nyi Roro Kidul), Haunting in Hill House, sama 11.22.63 (9/10). Aku sangat merekomendasikan series 11.22.63, ini tentang Jack yang dia masuk ke portal yang ada di Dining Trailer, yang membawanya ke tahun 1960, dia ditugaskan untuk mencegah pembunuhan JFK (yea by the title adalah tanggal ditembaknya JFK). Seru aja Jack harus berusaha survive di tahun segitu, dia ketemu Sadie, dia mata-matai Lee Oswald, aku sangat merekomendasikan ini pokoknya. Apalagi yang main James Franco ayolaaaahhhhhh.

2. BookZ
    Another thing that I loved the most is book, so, karena era digital yang surprisingly amazing ini (ealah) aku jadi banyak download e-books. Cuman aku tidak enjoy membacanya dibandingkan dengan aku membaca buku sungguhan, my eyes just can't stare at the screen too long. Oya, shoutout kepada Dea (deamaharanif) yang sudah memberikanku beberapa e-books sejarah yang sangat bagus kayak Sapiens, Paris: Sejarah yang Tersembunyi, Kota Djawa Tempo Doeloe, Konspirasi Romawi dan Homo Deus. Parah, de, you rock! Buku-buku lain yang aku juga download ada series Bumi, Bulan sampe manalah itu aku masih belum hafal urutannya dari Tere Liye, Rindu, Hujan di Bulan Juni, Pada Senja yang Membawamu Pergi (ekheum), Danur, macem-macem genre lah, sampe Paulo Freire Pendidikan yang Membebaskan juga ada. Rekomendasiku adalah Pride and Prejudice (English lama, so you want to take your time), The Great Gatsby (again, English lama), sama The Girl with The Dragon Tattoo

3. Ikut panitia OSPEK
    Biar nggak gabut-gabut amat juga, aku daftar jadi panitia sie PDD untuk PKKMB (MOS) jurusan, dan makrab. Terus rencananya aku daftar jadi pemandu buat Penerimaan Warga Baru (PWB) Kamasetra, asik dah.

4. Ikut semester pendek
    This is actually the real life of mahasiswa gabut, untungnya makulnya memiliki judul yang sangat menarik, Sejarah Kesenian. I'm gonna have another post for this one.

5. Jalan-jalan dan mengunjungi event
    Kemaren aku dan temen-temen gabutku sempat ke Solo, awalnya mau liat pagelaran, tapi gagal karena pagelarannya jam 7 malem sedangkan kereta kita jam 6.40 malem, prameks terakhir. Aku juga mengunjungi events yang ada di Jogja, seperti event-nya IFI (Insitut François Indonesia) ada bedah buku Migrasi orang Jawa ke Caledonie, pemutaran film, dan pagelaran angklung. Aku juga ke Vredeburg nonton film Banda, asik banget ternyata. Sekala Niskala, film ini sempet meraih banyak penghargaan di luar negeri. Film ini genre-nya sci-fi kearifan lokal Indonesia, pokoknya wajib bats ditonton.






6. Working OoOooOout
    Welp, a lot of you guys must be thinking aku dieting setelah lebaran dengan workout and diet and whatever, I'm getting used to it, whenever people commented, "lagi diet ya mba" when I run or I refuse to take rice, srsly. Oke diet 30%, 70% nya adalah......I just wanted a healthy lifestyle. Penyakit-penyakit jaman sekarang aneh-aneh cuy, penyakit yang biasanya diderita orang usia senja sekarang bisa diderita orang usia produktif, asap polusi udah semakin tercemar dan semuanya lah, semuanya is getting worse. I just wanted a healthy lifestyle, kay? Aku mau main sama cucuku nanti, masih bisa pergi-pergi sendiri saat usiaku udah diatas 60, that's it. And I've been using this app since....gatau, a thoOoOusand years ago, aku suka banget karena ada pre run sama post run excercise-nya juga, sama back pain relief---sukanya pegel kalo abis ngerangkum akutu (walau harus nonton iklan dulu cyn yang ini). Namanya Women Workout.

7. Masak
    Hiya, sejak aku di rumah terus, bundaku jadi males gitu masak, jadi aku selaku koki 1 menggantikan chef utama terus. Bunda soalnya juga jualan jamu sekarang, jadi aku yang masak. Di dapur aku bereksperimen seadanya, aku lagi suka sama chanel Pufflova sama Puguh Kristanto Kitchen, soalnya disana banyak resep yang gampang. Waktu itu aku masak ceker balado yang pedes banget ternyata-_- terus waktu Ozi ke rumah, aku masakin Tteopokki wkwkwk, tapi rice cake nya gagal karena kebanyakan kanji jadi cilok.

8. Belajar dan merangkum
    Lah apaan nih kok malah belajar? Iya call me crazy or whatevs, tapi aku emang lagi belajar dan merangkum---lebih tepatnya mengejar ketertinggalanku, bingung? So, I didn't get my dream departement, International Relations, but thank God it's college, right? You can learn/read/get curious for everything that you want. Jadi aku melihat kurikulum HI UGM dan HI UI, kemudian aku pinjem buku serta download e-books, lalu aku rangkum deh. I also studying law---yang sebenernya masih masuk di HI, tapi hukum disini aku mau belajar hukum Islam, hukum adat sama hukum lingkungan hidup dan SDA. Tapi aku juga enggak murtad kok, aku cari kurikulum sejarah UI sama UNAIR buat referensi. Oya, aku mau merekomendasikan app yang bakalan bikin kamu lebih fokus belajar, namanya Endel. Kok bisa bikin fokus? Jadi, Endel ini app kayak Calm, Tide, app suara yang bisa bikin kamu relaks, membantu untuk tidur, dan lain lain. Endel ini simple banget app-nya, ada 4 fitur suara, yaitu relax mode, focus mode, go to mode dan sleep mode. Aku suka banget pake focus mode kalo belajar, sama relax mode kalo sore-sore di kamar. It helps a loOoOot. Karena aku udah coba juga dulu pake lagu classical kayak Canon, Ode To Joy, yang ada tanganku ikut gerak-gerak, bukannya fokus. App Endel ini sangat membantu, walaupun masih beta mode, tapi beneran deh, kalian harus download.


9. Improving other skills
    Aku bikin novel udah dari zaman SMA dan nggak pernah kelar, akhirnya aku beranjak ke cerpen aja. Udah ada 3 cerpen sejak malem takbiran yang aku bikin, alhamdulillah, cuman nggak tau harus di-publish kemana, apakah ke Wattpad, apakah ke blog ini, apakah dikirim ke majalah, idk.
    Aku juga pingin main biola lagi, aku rindu sungguh rindu, rasanya anggun aja kalo lagi main biola gitu. Maybe next time aku pinjem biolanya Atsil atau Nada bisa lah gampang. Tapi aku juga nggak lupa memperbanyak latian gitar, terutama petikan, tapi aku masih belom sanggup fingering sungguhan. Sama latihan vokal, thanks to Nada yang sudah embrace aku kalo suara rendah serak-serak itu seksi juga, heheheh.

10. D.I.Y-ing
       Welp, ini aku lagi bikin semacam kimono cardigan mumpung aku ada bahannya yang terawang gitu. Aku udah lama emang mau banget kimono kardigan, terutama warna item, jadi bisa dikombinasikan kalo aku pake baju polos (dan yang kebanyakan) berwarna hitam. Pegel juga tapi aku jahitnya pake tangan.


Yah, jadi begitulah kegiatanku, semoga kalian-kalian juga kalo bingung jadi nggak bingung lagi setelah liat postingaku.
Cheers!

WICITRA: Ramandayapati

    Jadi, setelah pelantikan KAMASETRA kemaren, kita langsung Pentas Warga Baru, yang judulnya Wicitra, yaitu: Wijil Cinarita Warga Anyar. Wicitra kali ini mengangkat cerita Anoman Obong---yang kemudian diberi judul Ramandayapati. Peranku disini sebagai buto, Kirana sebagai kethek, dan Diva yang awalnya jadi air-air, dia naik pangkat jadi sayempraba wkwk. Latihan dimulai sejak Maret, yang awalnya pentas bakalan akhir bulan April, 27 April, ternyata diundur jadi 1 Mei, dari 1 Mei diundur lagi jadi 5 Mei, setelah 5 Mei diundur lagi jadi 11 Mei, welp, agak fucked up sebenernya, tapi yasudalahya. Oya, disini juga pentas gabungan semua bidang, tari, karawitan, dhalang dan teater tradisional. Jadi ada beberapa adegan yang ditarikan dan diadegankan di dalam kelir.
    Prosesnya sendiri, I'm not gonna sugarcoat, it was so hard, depressing, intimidating, dan menyakitkan, literal maupun harfiah. Dua minggu pertama itu sangat menyenangkan, soalnya kita semua sama-sama semangat, tapi kemudian diundur-diundur-diundur, jadi udah berkurang excitement-nya. Dua minggu terakhir---seminggu terakhir, berarti udah puasa kan, aku jadi sering pulang jam 12, bahkan pulang sahur. 
    Pas hari H, semuanya lancar alhamdulillah, penontonnya mbludak di Pendopo Tedjo FBS, temen-temenku banyak yang dateng juga: Aya, Davina, Tiara, Rahma, Josha, Aldias, Amri, ada Atsil sama Nada, ada Umar juga bahkan ternyata dia nonton, and of course my parents and Ozi.
anak Sumatra yang mau nonton kethoprak sambil makan ketoprak











masih aja terngiang







A little habit for my earth

    Hai guys, so, it has been quiet an issue tentang kesadaran lingkungan, mulai dari bungkus plastik yang bayar (walau cuman Rp. 300 doang, and I don't think it would do anything for this issue), stainless straw, dan campaign tentang binatang-binatang laut yang trapped, makan plastik dan bahkan mati karena plastik. Memang sudah saatnya kita semua paham kalo bumi ini sudah banyak terkontaminasi, terutama oleh sampah plastik yang life span nya sangat panjang untuk bisa terurai. Aku sendiri sangat sadar perbedaannya waktu aku ke pantai Parangtritis atau Baron dulu waktu kecil, masih bersih, kerasa syahdunya, dan sekarang udah banyak sampah dimana-mana, numpuk, ya walau cuma di satu tempat, tapi kan bikin polusi mata juga. I'm so happy that everyone now are aware of this issues, semakin banyak yang jual/menggunakan totebag buat belanja, atau kardus kalo belanjaannya banyak, banyak juga yang mulai menggunakan stainless straw dan bawa tumblr sendiri pas beli minuman. Walaupun mungkin langkah-langkah itu sederhana, tapi percayalah, dampaknya sangat besar.
    And I am myself also doing (or at least trying) this campaign. I've been doing it since 2017 aku sering bawa totebag dan minta kasir buat pake kardus kalo belanja cukup banyak, dan kalo aku cuma beli beberapa barang apalagi kalo cuma minum atau snack, dua atau tiga barang, I'd rather say, "nggak usah pake plastik mbak" then put it in my bag, atau di jok motor. I'm also looking forward to invest on stainless straws and eating utensils, kayak sendok dan garpu, or even chopsticks. Satu lagi juga yang aku sekarang mulai lakukan untuk kebaikan diriku sendiri (and also for my financial good) adalah mengurangi beli minuman kayak thai tea, boba milk, atau apalah yang sekarang lagi hits yang menggunakan gelas plastik. Selain aku emang nggak suka jajan---kalo lagi nggak craving banget---aku juga melihat betapa gelas-gelas plastik ini sangat....toxic ya buat lingkungan. Kalo emang aku beli, atau dibeliin minuman dengan gelas plastik, atau bowl yang microwave safe itu, I'd rather kept those dan nunggu aku recycle jadi barang lain, biasanya aku jadiin organizer barang-barangku. Another thing is that cosmetics/skincare product empties, kebanyakan sih toner, baby oil, moisturizer dan foundation. Kalo botol bentukannya biasanya aku simpen dan nantinya aku pake buat skincare DIYs, kalo bentuknya tube seringnya aku simpen aja, kalo tube nya agak besar aku pake skincare DIYs juga, terutama buat scrubs. Kalo yang bentuknya tin, kayak lip balmnya nivea, karena bentuknya estetik yahahaha biasanya aku buat organizer anting, pins atau peniti.
    Intinya, apapun waste yang aku hasilkan, aku berusaha reduce atau recycle. Pinter-pinter aja cari ide buat merubah sampah itu jadi hal lain yang bisa menambah guna barang tersebut. Anything, anything for the earth, really. I am continuing this campaign, and I hope through this post, you will also do this campaign for our better earth.

Wednesday, May 29, 2019

Increasing my English

    For this semester holiday, I have so many things to do. I make a list:
1. Studying international relations, law and politics, based on UGM and UI's curriculums.
2. Studying Dutch, for the sake of your Dutch subject when pak Yuanda is teaching on the 4th semester.
3. INCREASING ENGLESH.
Yea, the 3rd one is so important. But why English instead of Dutch? Basically, I enjoyed watching movies and youtube in English without subtitles, I get used to it. I get used to listening, and auto-translate it on my head. And I'm craving for podcasts recently, I've been listening to The TryPods, from my fave youtubers, the Try Guys. But......my English is not decreasing, nor increasing, just, same, and that's the problem, stagnancy always bore me. Maybe because now I often use my ear to listen (of course you use your ear to listen) on podcast or any videos, I rarely read on English, especially like journals, of any scientific writings in English. Because it's different, right? The everyday languange and the scientific language, the scientific one is harder. This is the problem when you only learn English from music and movies, then you get used to it. You never really know the formal (or the right) structure of a sentence (yes, grammar), so you're fucked up when you're writing in English (tho I passed the ProTEFL test).
    And it bothers me, again, the stagnancy. I want to get used reading History books in English without having my finger to follow the sentences, as if my finger is the scanner to process the words on my head. I want to get used to reading in English as well as I enjoyed listening English podcasts. So maybe, on this holiday, I'm gonna print some of History journals in English, then I'll identify the sentences, highlight new words and just....make my head used to it. Then I'll save my money to buy English books (this might ended up bullshit, but we'll see). And for further learning, I'll translate some of my journals and writings into English, scientific English. Wish me luck on that.

THE END OF GAME OF THRONESSSSSS!!!!!

    Game of Thrones episode finale left me hanging, and I bet you are too. Unpredicted plots plus Bran became the king out of nowhere left us a lot of question marks. We are NOT expecting this, Dany became mad queen, Varys died, and Jon killed Dany. I thought it would be Arya---but, I'm sure, the producers wont give any spotlight again to her after her big event of killing Night King on the third episode. But why Jon? Jon nearly have no reason, apalagi sama sama Targaryen, and he loves her (okay tho this is not the main reason, but), Sansa dan Arya punya alasan yang lebih kuat. Little did I know, Jon preventing Dany from killing his sisters because Sansa is diplomatically against Dany, yea this makes sense. I just don't...get it why Dany tiba-tiba jadi beringas gini, kalo ini dipicu gara-gara Cersei menggal Missandei, ya sudah kan Cersei aja yang langsung disembur api, warganya enggak usah, karena Tyrion udah memperingatkan Dany kalo dia pasti nggak mau jadi Queen of Ashes. Tapi setelah aku balik ke season 7 episode 2 mungkin Dany masih terngiang perkataannya Olenna Tyrell, "He's a clever man, your hand (Tyrion). I've known a great many clever man. I've outlived them all. You know why? I ignored them. The lords of Westeros are sheep. Are you as sheep? No, you're a dragon. Be a dragon." But why? Why did she listened to her (Olenna, yang baru aja ketemu) instead of  Tyrion (yang udah lama dia ketahui, willingly kabur dari Iron Island, dan akhirnya jadi Hand).
    Maksudnya Dany membebaskan semua dari 'roda kekuasaan' itu, gimana? Membunuh semua lord kayak yang dia lakukan di Slaversbay sama Astapor atau gimana. Hehehe tapi lucu banget si pas Jon mau nemuin Dany, trus Drogon tiba-tiba bangun dari tumpukan abu (or snow?) Dia lagi sembunyi apa gimana. Dan masih inget waktu Dany di The House of Undying? Dia ngeliat the Throne sekitarnya hancur dan penuh salju (or ashes, again, idk), itu scene yang hampir sama dengan di episode ini, hampir sama. Dan Dany bahkan belum duduk sama sekali di the Throne, baru megang doang dan tiba-tiba Jon dateng. Tapi makes sense kenapa dia nggak dengerin Tyrion bilang kalo denger bel berarti mereka sudah nyerah, tapi dia tetep nyemburin api---Jon aja nggak dia dengerin, seorang Jon yang dia cintai, nggak dia dengerin. Until Jon killed her.
    Disini I gave Drogon a HUGE apreciation, he knew it when Dany died, and Jon was there, he didn't kill Jon. NANGIS BANGET NGGAK SIH KETIKA DROGON MENCOBA BANGUNIN DANY ASTAGANAGA, terus dia nangis, dia marah besar. Jon udah siap banget mau disembur api, but instead, Drogon nyembur Iron Throne SAMPE MELELEH, lalu dia bawa Dany pergi, gitu aja. Kayaknya emang cuma Drogon yang paling pinter dari sekian cast 8 season ini. He knew it was the throne, not Jon, he broke the chain, no, he FRICKIN BURNED IT.
    Scene dimana para lords dan ladies berkumpul, bisa bisanya juga Sansa nyuruh omnya duduk, really? Aku cuma bingung aja. Also, Bran the Broken? And......"why do you think I came all this way?" DUDE? Then WHY??Like....why?What? Oke. Nggak cuma itu sebenernya, Westeros pada saat itu udah mulai dibangun lagi apa gimana? Karena setelah scene Jon pergi, kan scene Brienne buka-buka buku yang isinya riwayat knights gitu, ah lupa namanya, sama waktu Tyrion mau rapat sama petinggi kerajaan, semuanya udah kembali seperti semula, gitu. AND BRONN? Bronn yang bisa tiba-tiba ke Winterfell bawa panah, kabur gitu aja, dan sekarang dia jadi menteri keuangan, master of coins?
    Scene waktu Jon balik ke Nights Watch, he didn't say a thing to Tormund, and neither did Tormund? Lalu mereka mengembalikan semua Wildlings ke beyond the wall. STARKS PUNYA KAPAL DONG SEKARANG, Arya really killin' it. And how come I didn't talk about how pretty and diplomatic Sansa when she's crown as Queen in the North.
    Memang banyak banget scene yang aku pertanyakan kayak tadi, cuma memang aku puas juga di beberapa decisions D&D made for this ending. This might not the best ending D&D offer as what fans expected, but I'm sure this is better, than any kinds of ending possible. Kayak misalnya, Dany bisa aja masih hidup dan bener-bener sembur api ke seluruh Seven Kingdoms, it would be more complicated to handle. Cersei kalo dia masih hidup, pasti gengsinya bakalan lebih tinggi dari apapun buat bend the knee ke Dany, then again, it would be more complicated to handle. Dan kalo Bran nggak jadi raja, kalo nggak ada siapapun yang jadi raja, malah bakalan lebih susah lagi dicerna, kan ini judulnya Game of Thrones ya? Bukan The History of Democratic Realm, so, someone must be a king, dan dia harus berbeda dari yang lain untuk menghindari semua konflik yang sama selama 8 season ini: anak-anak houses besar saling klaim kekuasaan. Since Bran adalah raven, dia yang bisa mengingat sejarah, dan dia nggak ada interest menjadi raja, nggak akan punya keturunan, dan dia sudah travel dari North sampe Westeros maka dialah yang paling sempurna. So, yea, bisa dilogika kenapa harus gini endingnya, walaupun beberapa scene nggak bisa dilogika.
    JADI INTINYA RAJA/PEMIMPIN YANG APPEALING ADALAH PEMIMPIN YANG MENGERTI SEJARAH, HAHAHAH.
    Yea.
    But if I really have to score it, I score the last episode 7/10. Still, not very satisfying but, quiet good.
    And now I'm waiting for Arya's prequel and sequel.

Monday, May 27, 2019

Menuju Game of Thrones season finale (last season recap)

    Game of Thrones season finale, finally. Dropped on April 14th 2019 (pas sekali dengan ulangtahunnya Ozi) but it was Monday in Indonesia. Thanks and shoutout to Kunyil, my lovely, elementary school best friend yang sudah kuracuni juga dan sebagai balasannya dia memberikanku link streaming dan download series-nya. Just in case you guys missed it, I'm gonna give you a quick summaries of the last season. Here we go!
    The dead army udah hampir sampe the walls. Jon jadi king in the north dengan pasukan yang sudah dia kumpulkan, salah satunya Wildlings. Sementara itu di Kings Landing, Cersei ngumpulin pasukan Greyjoy dibawah Euron. Arya menuju Kings Landing. Sam di Citadel berusaha mengambil sebanyak banyaknya buku yang dia bisa. Tiba-tiba dia ketemu sama Jorah yang udah sangat sekarat sama greyscale-nya. Dany, berhasil membawa Unsullied sama Dothraki menuju Dragonstone. Dany, Tyrion, Varys sedang merencanakan penyerangan Kings Landing, lalu Melissandre dateng dan memberitahu tentang Jon Snow, lalu Dany kirim raven ke utara. Di Iron Island sudah ada Tyrell dan Tarly, mereka discuss tentang keberadaan Dany dan naga-naganya. Hand nya Cersei, Qyburn, bikin The Scorpions, arrow yang bisa nembus kulit naga. Di Citadel, Sam berhasil nyembuhin Jorah dengan cara yang nggak diduga-duga. Di Dragonstone udah ada Yara dan Theon Greyjoy, Olenna Tyrell, Ellaria Sand, mereka lagi ngobrolin serangan ke Kings Landing dengan sarcasm nya Olenna. Jon Snow, decided to go to Dragonstone. Pasukan Yara Greyjoy ketahuan sama pasukan Euron Greyjoy dan Yara disekap, Theon kabur like a coward.
    Jon sampe di Dragonstone, Jon-Davos mengalami debat yang sangat sengit sama Dany karena Jon nggak mau bend the knee, dan Dany juga nggak percaya sama the dead army. Di Iron Island, Euron berhasil nangkep Yara, Ellaria sama anaknya, Tyene. Cersei bunuh Tyene dengan cara yang sama Ellaria bunuh Mrycella. Di Dragonstone lagi, Tyrion berusaha meyakinkan Dany tentang Jon, kalopun nggak percaya yaudah tapi biarin Jon ngambil dragonglass aja trus pergi. Di Winterfell, lagi-lagi, Littlefinger berusaha menghasut Sansa....dan disitu tiba-tiba Bran dateng, udah jadi three-eyed raven, Sansa juga bingung dengan sikapnya Bran. Di Citadel, Jorah udah sembuh, dia balik ke Dany. Di Castely Rock, Unsullied nyerang pasukan Lannister, tapi sisanya dibawa sama Jaime ketemu Olenna, disana Olenna ngaku dia bunuh Joffrey. Di Dragonstone, Jon nunjukin apa yang dia liat di tambang dragonglass ke Dany, tentang dead army, disitu Dany bilang mau bantu Jon, tapi Jon bend the knee dulu (Dany being Dany). Di Blackwater, Dany nyerang pasukan Lannister dan allies-nya, disana ada Jaime, Bronn, Randyll Tarly dan Dickon Tarly. Dany bawa Dothraki sama Drogon, Jaime kalap banget ngeliat Drogon burns pasukannya dan barang-barang mereka. Sampe akhirnya Bronn manah Drogon pake Scorpion (panah buatan Qyburn khusus buat naga) dan Drogon terluka, dia turun.
    Masih di Blackwater, Randyll Tarly dan Dickon Tarly nggak mau bend the knee, akhirnya mereka dibakar sama Drogon. Udah sampe Dragonstone lagi, Jorah balik ke Dany. Lalu Jon dapet surat dari Winterfell kalo Arya balik, dan Bran ngeliat dead army march south, menuju the wall. Dany mau bantu tapi takut ninggalin Dragonstone nanti diambil Cersei, pada akhirnya mereka memutuskan untuk sekalian aja bawa salah satu dead soldier kepada Cersei biar dia percaya sama white walkers. Tapi sebelumnya, Tyrion memutuskan buat mediasi sama Cersei, lewat Jaime, dibantu Bronn. Tyrion ditemenin sama Davos ke Castely Rock, Davos disana juga jemput Gendry. Akhirnya, Jon, Jorah, Gendry, Davos pergi ke Nights Watch, disana mereka ketemu Tormund, Clegeane (Hound) dan the brotherhood. Mereka menuju beyond the wall, dan ketemu sama dead army. Singkatnya, Dany setelah di counsel sama Tyrion, jadi dia bantuin Jon, dia ke utara sama 3 naganya, walau Tyrion bilang bahaya. Singkatnya, Dany berhasil ke utara, ngabisin beberapa dead army, tapi sayangnya Viseryon ditombak mati sama Night King, lalu dibangkitkan jadi dead army.
    Di episode terakhir dari season 7 ini sebenernya adalah episode paling aku suka. Dimana semua pemain bener-bener menentukan pilihan yang tepat buat masa depan mereka. Mulai dari Winterfell, Sansa akhirnya muak dengan semua tipu daya Baelish, Baelish dihadirkan di Great Hall, dan dieksekusi oleh Arya, pake belati yang Baelish gunakan buat bunuh Bran dulu di season 1 pasca Bran jatuh. Dany dan allies-nya berhasil bawa dead soldier ke Castely Rock, semuanya kaget-takut-nggak percaya, walaupun sempat harus dibujuk Tyrion, Cersei akhirnya sanggup bawa pasukan Lannister ke utara. Tapi sebenernya Cersei nipu Dany, Jaime akhirnya sadar, Cersei udah terlalu gila, dia kabur dari Castely Rock. Dany dan Jon semakin kuat dengan janjinya, hingga Jon memutuskan buat 'make move'. Dan setelah kabur dari Citadel, Sam, Gilly dan little Sam ternyata ke Winterfell, dia ketemu Bran, dan lebih menguatkan fakta kalo Jon bukan anak haram Ned, tapi anak sah dari pernikahan Rhaegal dan Lyanna, nama aslinya Aegon Targaryen, tapi dia dilahirkan di Dorne dengan nama Jon Sand (Sand: nama Dornish) kemudian karena dia dibawa ke utara, namanya jadi Jon Snow. Lyanna suruh Ned merahasiakan semua ini biar nggak perang, apalagi sama Baratheon waktu itu. Bran bilang ke Sam kalo dia harus segera bilang sama Jon, sebelum dia dan Dany getting real. Scene terakhir seingetku adalah si Viseryon nyembur api biru ke the wall sampe the wall hancur.
    Aku nggak tahan banget nunggu sampe season 8 datang, aku ngulang ngulang terus season 7 dan coba kira-kira apa yang bakalan dilakukan tiap tokoh nantinya. Ini pertama kalinya banget aku binging sebuah series, sebelumnya ada sih, Glee, Adventure Times, tapi ini bener-bener bikin aku greget karena plotnya yang bisa bikin bolak-balik pemikiran ini yang baik mana yang jahat mana. So, can't wait!

WhoOoaA okay

Udah lama banget nggak ngepos ya? Trust me.....I don't even count it started from March to May, it's just....shoOo overwhelming, tau-tau udah puasa aja. But, finally, semester holiday! UNY duluan nih monmaap uhuk, I have free times to write again (hope so).

Avengers: End Game (shoutout)

    I know this post is too late to relate on this LEGENDARY movie. But, you know (just like anyone else) I'm a huge fan of Marvel, especially daddddddddy Stark, yea. Aku ngikutin Marvel udah dari kecil, kalo film Avengers berarti dari SD, and believe it or not, aku punya inner circle di SD yang namanya WIBRAGAVENGERS (Wibraga: akronim nama SD---and plus avengers), aku sebagai Iron Man, Fara sebagai Captain America, Ara sebagai Hulk, Zahra (a.k.a. Kunyil (it's so strange calling her 'Zahra' instead of Kunyil, tho)) sebagai Hawkeye (yang sekarang Ronin), Herlin sebagai Loki dan Alya sebagai Black Widow. And, fortunatelly, aku bertemu dengan Ozi yang juga huge Marvel fan (he's on Capt side, damn it), so Marvel movies binging masih aku lakukan sampe sekarang.
    Avengers: End Game dropped on April 26th, but it was two days earlier in Indonesia, so it was on April 24th. Presale tiketnya udah sejak 4 hari sebelum penayangan, aku kan pake TixID, gila, jam 9 itu udah full di XXI Jalan Solo, aku sama Ozi kalap sih, temenku---Andre---yang literally pesen jam 00.51 dapet seat tengah, dude what the hell? Akhirnya kita dapet di CGV Hartono, hari pertama, jam 7.15 malem, seat G. Ozi habis UTS wkwkwkwk jadi emang malem. Dan bener aja emang yang nonton banyak banget, studionya penuh, dan kerasa banget euforianya, kalo ketawa ya se-studio ketawa, nangis ya nangis, hening, terKEJOEDH, ya bareng se-studio. Inilah kenapa nonton hari pertama tuh enak banget, selain nggak kena spoiler, kita juga bisa ngerasain euforianya bersama orang-orang yang se-huge fans as we do.
    WARNING: SPOILERS AHEAD.
    Film dibuka dengan Clint (Hawkeye/Ronin) yang ngajarin anaknya archery di halaman belakang rumahnya, semacam piknik kecil-kecilan gitu sama keluarganya, ketika dia ngambil panah dari board, tiba-tiba keluarganya hilang---turned into dust, kena jentikkan Thanos. OMG I missed Clint soooo much, akhirnya dia muncul juga di awal, looking good, with pure happiness smile on his face, damn. Lalu scene dimana DaDdDddDy Stark sama Nebula masih di spaceship, kehabisan makanan, kehabisan oksigen, Tony Stark nyalain kepala robotnya, dan bikin pesan buat Potts, "when I drift off, I'll dream about you..." (karena posisinya kan dia nggak tau Potts ikutan hilang apa enggak) anjerla. Lalu mereka diselamatkan sama Captain Marvel, dibawa ke bumi, lebih tepatnya ke Base Avengers, udah ada Capt, Nat, Bruce, Rocket dan Potts yang nunggu. Kesedihan yang teramat sangat ketika Rocket sama Nebula ngeliat Potts sama Tony udah pelukan bla bla bla, mereka nggak punya siapa siapa lagi.
    Lalu scene yang ada di trailer, di Base Avengers, ada Thor, Capt, Nat, Rhodey, Nebula, Rocket, Bruce, sama Carol (Captain Marvel) juga. Merencanakan buat "bertanya" kepada Thanos dimana batu-batunya, lalu mereka rebut batu-batu itu dan dipake buat ngembaliin keadaan. Pikirku....gampang banget? Segini doang rencana mereka? Terus sampe scene dimana Thanos udah pensiun dan MALAH KAYAK JADI PETANI DESA GITU LO GAIS, metikin....idk, telo, direbus. Lalu tiba-tiba pada dateng, nahan Thanos. Thanos bilang udah dihancurin batu-batunya, yang bikin dia sendiri juga hampir terbunuh. TIBA TIBA AJA INI THOR MENGGAL KEPALANYA THANOS, mungkin maksudnya mau mukul, pake gada tapi malah kena axe, yaudah. Disini kedua kalinya aku wondering, "semudah ini cuk?" Tapi emang Thor kan udah dendam lahir batin sama Thanos.
    Aku mau skip scene dimana A FRICKIN MOUSE, yang nggak sengaja mencet tombol di dasbor van nya Scott Lang, terus SCOTT LANG NYA KELUAR TIBA TIBA BEGITU SAJA, WHAT A FORTUNE???????????ya tentu aja dia bingung, linglung, nyari Hope, Hank Pym dan istrinya, dia sempet ke monumen yang isinya batu bertuliskan orang orang hilang gitu, dan namanya ada disana kocak banget. Terus dia ke rumah, DAN ANAKNYA SI CASSIE MASIH ADA DONG, UDAH GEDE, CANTIK BANGET (pretty sure ini cowokcowok pada salfok, yakan?). Lalu blablabla, dia ke base Avengers, disana ada Nat sama Steve, lagi ngobrol biasa. Scott (being Scott) bingung mau jelasin keadaannya saat jentikkan tangan Thanos dan dia berusaha mengembalikan semuanya dengan teori kuantum, tapi karena Nat sama Steve enggak paham ginian, mereka pergi ke rumah Tony.
    DAN TONY SUDAH PUNYA ANAK DONG ASTAGA ASTAGA ASTAGA LUCU BANGET HHH GEMES. Tony menolak mentah-mentah tawaran Scott, jelas lah, dia sangat beruntung Potts enggak hilang, dan sekarang dia udah punya.....anak? Dari sekian lama Potts nunggu, Tony selalu on duty, akhirnya mereka punya anak. Masa mau on duty lagi dan mengorbankan apa yang dia punya sekarang (Tony being Tony). Dan akhirnya mereka ke..........PROFESSOR HULK WKWKWKWK, yaampun, lucu banget, wagu bentukannya dia pake kaos sama kacamata gitu. Singkatnya, Bruce/Hulk wkwk, menyanggupi walau dia nggak 100% yakin bakalan beneran berhasil, tapi dia ngeiyain buat percobaan dulu. Tony, di rumah, nggak tenang dengan apa yang diomongin Scott sama dia, akhirnya dia coba bikin model time heist yang diomongin Scott, DAN BERHASIL, dia jatuh-lemes-nggak percaya kalo itu bisa.....dilakukan. Tiba-tiba ada anaknya ngikutin Tony ngomong swear word---shit, Tony kaget dan akhirnya mereka ngambil, idk, es buah? Popsicle? Tapi Tony masih mikirin model time heist nya, adegan selanjutnya adalah adegan dimana Morgan mengucapkan sesuatu yang jadi caption paling populer dari film ini 'I love you 3000'.
    Selanjutnya Tony join Potts di living room, dia basa basi, dan akhirnya ngomong tentang time heist, berat hati awalnya Potts denger itu, tapi...yaudah, dia juga tau Tony bakalan tambah kepikiran kalo nggak dia bolehin. Kocak banget di scene selanjutnya Bruce, Nat, Steve sama Scott lagi nyoba time heist, dan malah jadiin Scott bayi, remaja, tua. Steve udah pesimis dan kecewa, dia keluar, disitu SI TONY NGGAK SANTAI BANGET NYETIR MOBILNYA, terus....ngasihin Steve shield-nya, kinclong. Adegan selanjutnya, that taco scene, lucu banget, Bruce ngasih dua taco nya ke Scott garagara isi taco-nya kena angin spaceship-nya Nebula. Terus Hulk sama Rocket pergi ke Asgard buat mbujuk Thor. Dan, ya....Thor....BUNCIT. Nat pergi ke Tokyo buat nemuin Clint yang udah jadi Ronin.
    Mereka semua kembali ke Base Avengers cobain time travel, Clint yang jadi kelinci percobannya, aparently it works. Singkatnya, mereka udah dibagi tim dan tugasnya buat nemuin infinity stones di 3 tempat, aku lupa....kayaknya Bruce, Capt, Tony, Scott ke New York, Bruce ngambil time stone, sisanya ngambil Tesseract (space stone) sama mind stone. Nebula sama Rhodey ngambil yang ungu, apasih, power stone, kalo enggak salah di Xandar? Atau mana lupa. Rocket sama Thor ngambil yang merah, reality stone, di Asgard. Nat sama Clint ngambil kuning, soul stone di Vormir, ya....bener aja, disini Nat mati, sacrifice sih. Konflik muncak lagi ketika Nebula yang di masa lalu tau kalo Nebula yang di masa sekarang lagi mau menggagalkan usaha Thanos, singkatnya, dia juga time travel ke masa sekarang.
    Terus di Base Avengers Tony bikin replikanya sarung tangan si Thanos, dipake sama Hulk, JENTIKKAN TANGAN HULK, dan.....semuanya kembali, tapi tepat saat Nebula udah time travel dan pake alatnya si Hulk buat nge-time travel-in (???) Thanos se-spaceship-nya, dan Base Avengers diserang, hancur lebur. Singkatnya, Tony, Cap dan Thor yang sudah ngeliat Thanos, langsung nyamperin dan berusaha bunuh Thanos. Tapi mereka sempet nge-down karena Thanos juga ngelepasin semua binatang-binatang robotnya yang nggilani itu. Singkat cerita TIBATIBA NIH, "Cap, on your left" (si Sam) WHAHAHAHAHAHA DAN DISITULAH SESTUDIO MCU KELUAR DAN BARENG BARENG NYERANG THANOS. BLACK PANTHER SE WAKANDA, SHURIIII!!! WANDA MAXIMOFF, FALCON, SPIDEYYYY OMGOMGOMG TONY LANGSUNG MELUK SPIDEYYYYY, BAHKAN ADA POTTS CUK..........GILA, DIA PAKE SUIT-NYA. Dan ditengah semua chaos itu datang.....CAPTAIN MARVEL yang seenaknya nembus spaceship Thanos terus jatoh deh, lop. Nah ini, Clint yang tadi bawa replika sarung tangannya Thanos, dia bingung dibawa kemana, trus Scott saranin dibawa balik ke masa nya, pake alat time travel di van nya. Di oper oper dulu tuh, sarung tangan. Tapi pada akhirnya.......di ambil lah sama Thanos. Udah dipake, TONY BERUSAHA NGAMBIL, TAPI
"I am inevitable"
*click
*nothing happens
FRICKIN TONY STARK RISES dengan SELURUH BATUNYA UDAH DI TANGAN DIA
"And I.....am.....Iron Man...." (all of Tony Stark fans in the world join me.....)
*CLICK
MAMPUS TURNED TO DUST SEMUA PASUKANNYA THANOS....tapi se Gamora juga:(
Dan....yak, sebagai #1 fan Iron Man dari awal, disinilah momen dimana air mata bercucuran. Spidey panik, Tony udah sekarat,
"Mr. Stark? Mr. Stark we won! We won....."
Potts sama Rhodey nyamperin Tony.
"Tony, look at me....we're gona be fine....you can rest now"
HHAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH I DON'T GIVE A F AKU NANGIS BERCUCURAN.
    Setelah pemakaman Tony, dihadiri semua MCU heroes, including si Fury juga di paling akhir. Steve mau ngembaliin beberapa infinity stones, pake alat yang dibangun lagi sama Bruce, dibantu Bucky sama Sam. Tapi Steve nggak balik-balik......terus ternyata, dia jadi tua dong(: dengan cincin di jarinya, HE MARRIED HER FINALLY HHHHAH. Dan disinilah Steve sebagai Cap memberikan shield-nya (dan kepercayaannya) kepada Sam. Why Sam? Instead of Bucky, pikiranku, walaupun Bucky yang paling awal sama Cap, Bucky udah dapet hati sendiri di Wakanda, dia udah punya nama kalo nggak salah, White Lion or something. Jadi dipilihnya Sam.
    Aku nonton dua kali, Rabu dan Jum'at, di tempat yang sama, cuma beda theatre. Aku seneng banget sih, worth it juga mau nonton berapa kalipun. Karena aku merasa sangat dirawat sama Marvel, dari Iron Man sampe terakhir Captain Marvel nggak ada yang pernah ngecewain, mau dari #TeamIronMan mau #TeamCap pokoknya Marvel bisa aja gitu nyatuin semuanya. Walau in the end Natasha mati, dan Tony---basically the first Avengers, juga mati, dan Cap menjadi tua dan nanti pun dia bakalan mati, masih sangat masuk akal dan worth gitulo, ada alesannya kenapa ini kenapa itu (ya kalo ngikutin dari awal pasti paham). Kenapa juga Cap bisa ngangkat Mjölnir (hammer nya Thor), kenapa shield-nya Cap bisa rusak (yang seharusnya enggak bisa rusak), kenapa Nat, dan bukan Clint yang mati, kenapa Fury dateng belakangan, and so on and so forth, ulangin aja dari Iron man 3, atau minimal Avengers pertama deh, you'll know. Aku sangat bersyukur I grew up with Marvel, dan bisa mengenal heroes-nya yang sangat epic.
I love you 3000 Stan Lee!
And I love you 3000 Marvel Cinematic Universe!

Thursday, April 18, 2019

Behind the Scene Ramayana Ballet Prambanan KAMASETRA



    HAHAH SO!
    Tanggal 20, 21 dan 23 Maret kemaren, KAMASETRA kembali mengisi Ramayana Ballet Prambanan. Buat aku yang native Jogjakartans ini, belum pernah liat Ramayana Ballet Prambanan, aku excited banget, langsung daftar jadi crew, bagian kostum. Kirana dan Diva juga ikutan daftar bagian kostum, dan ended up juga cuma kita bertiga dari warga baru yang jadi sie kostum. Kenapa kostum? di acara KAMASETRA WICITRA juga aku daftar jadi kostum, alesannya sih simpel, soalnya mau tau nama-nama kostum tiap pemain dan rampak, juga make up dan rias wajah buat rampak, kayak buto, kethek, karena menurutku itu menarik dan punya makna tersendiri. Sekalian belajar juga biar aku nggak kaget nantinya di pagelaran lain (yea cz, aku bukan anak tari, jadi gamau ndembik yakan?).
    Hari pertama adalah pementasan open air, hari kedua dua kali di indoor Trimutri, dan yang hari ketiga open air lagi. Begitu bisnya dateng, kita langsung ngangkutin semua barang bawaan berat-berat itu ke bagasi bis dan cus ke Prambanan. Sampe di Prambanan, backstage open air pemandangannya langsung ke Prambanan, syahdu banget kalo buat makan siang nih. Akhinya aku, Kirana, Diva sama crew yang lain makan siang menghadap Prambanan ala ala gitu. Selagi pemain gladi resik, sie kostum siap-siapin kostum per tokoh dan rampak, sie konsumsi siapin makanan, tapi lebih banyak gabut sama nguap-nguap sih soalnya silir banget udaranya. Mulai hectic ketika habis maghrib. Disini aku bener-bener belajar perbedaan kostum, plus aksesoris-aksesoris kostum yang BEDA BANGET COY PUTRI TAMAN SAMA GENDEWA AKU BINGUNG.
    Setelah semua beres, aku dipanggil suruh bantuin PDD buat foto-foto (shoutout kepada kameranya pakaji---tapi susah banget di fokusin kalo malem). Dan DISITULAH aku melihat megahnya Ramayana Ballet Prambanan, enggak alay, enggak, coba kalian nonton sendiri, mahal coy tiket masuknya. Selesai pagelaran, sie kostum bantu-bantuin ngelepasin kostum dan masukin lagi ke plastik dijadiin satu per tokoh dan rampak. Udah ngantuk banget sebenernya. Aku sama Kirana nginep dong di kostnya Diva, begitu sampe student centre, kita langsung ke Indomaret Point, beli makan (ke)malem(an), dan cus ke kost Diva, ngerjain tugas Bahasa Belanda. Yang padahal udah aku print, ternyata tulis tangan, kampret, dan KOSONG dong (walau tetep ngumpul).

Bawaan


gatau lah

The Holy Beautiful Prambanan

Sie kostum kita banget


Stage Open Air

May I present to you: Ketua UKM KAMASETRA UNY Mbak Fika!

Rampak apaini

....kostum?



Kethek kethek sedang bersiap

Makan malam dulu ges




What a dream comes true (for me)

NUGAS 101

HARI KEDUA DAN KETIGA
    Hari kedua pretty much the same, berangkat jam 1 siang, dan langsung ke lokasi, kali ini di indoor Trimurti. Ngeset kostum, gabut-gabut sedikit, bantuin konsum, hectic lagi jam-jam maghrib. TAPI TAPI TAPI, ada yang sepsial di hari ini, soalnya hari ini, 21 Maret 2019 adalah ulangtahun UKM KAMASETRA yang ke-38, konsumsinya aja nasi kuning, ciamik banget kan. Mbak Fika selaku ketua UKM ngasih pesan-pesan sambil nangis, utututututu

Indoor Trimurti



Dagelan ketika Rahwana nusuk anu nya Jatayu instead of perutnya

Temukan manusia


people who read my blog

search here?

Amaranggana Ratih Mradipta. Powered by Blogger.